Mundur dari IWC, Jepang Lanjutkan Perburuan Komersial Paus

PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Jepang menyatakan mundur dari Komisi Perpausan Internasional (IWC) dan akan memulai perburuan paus secara komersial tahun depan, kata juru bicara pemerintah Jepang, Rabu (26/12), kantor berita AFP melaporkan.

Langkah Jepang tersebut dipastikan akan menuai kecaman internasional, terutama dari kelompok perlindungan hewan dan negara-negara anti perburuan paus, seperti Australia dan Selandia Baru.

“Kami memutuskan untuk mundur dari Komisi Perpausan Internasional untuk memulai kembali perburuan paus secara komersial pada Juli tahun depan,” kata Yoshihide Suga, juru bicara pemerintah Jepang kepada para wartawan, seperti dikutip AFP.

“Perburuan paus yang akan dimulai Juli tahun depan akan dibatasi di sekitar wilayah perairan Jepang dan zona ekonomi eksklusif. Kami tidak akan berburu di perairan Arktika atau di belahan selatan,” tambah Suga.

Jepang, kata Suga, akan secara resmi menyampaikan keputusan itu kepada IWC pada akhir tahun. Artinya, pengunduran diri akan berlaku sejak 30 Juni. Pengumuman itu sudah diperkirakan banyak pihak dan keluar setelah Jepang gagal awal tahun ini untuk meyakinkan IWC untuk mengizinkan negara itu memulai kembali perburuan paus secara komersial.

Tokyo telah berkali-kali mengancam untuk keluar dari IWC. Negara itu juga sering dikritik karena menangkap ratusan paus setiap tahunnya untuk “riset ilmiah”, meski sudah menandatangani moratorium untuk perburuan hewan mamalia itu.

Dengan keluar dari IWC, para pemburu paus Jepang bisa kembali memburu paus minke dan paus-paus lainnya di perairan Jepang yang saat ini dilindungi oleh IWC.

SUMBER :VOA news
Share:

Tokoh Papua Kritik Gubernur Lukas yang Minta TNI-Polri Tinggalkan Nduga

PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang meminta personel TNI dan Polri ditarik dari Nduga menjadi kontroversi. Tokoh Papua yang juga merupakan mantan bupati Tolikara Jhon Tabo mengkritik keras pernyataan Lukas.

"Saat gubernur dilantik oleh presiden RI, dirinya telah mengucapkan sumpah dan janji pejabat negara yakni kami akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 dan juga Pancasila sehingga jika dilihat dari pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe sangat berbeda dari janji dan sumpah jabatan tersebut dan telah memprovokasi masyarakat Papua sehingga seakan-akan membuat Papua ini tidak lagi aman melainkan selalu menimbulkan kekacauan di mana-mana," ujar Jhon Tabo kepada wartawan saat ditemui di kediamannnya, Jl Angkasa Distrik, Jayapura, Minggu (23/12/2018).

Jhon sangat mengatakan bahwa kehadiran TNI-Polri di Kabupaten Nduga bukan karena atas kemauan mereka melainkan karena ingin menyelamatkan warga Papua dari kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kabupaten Nduga merupakan Wilayah yang sah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"TNI-Polri adalah alat negara yang bekerja untuk mempertahankan kedaulatan negara sesuai dengan Sumpah dan Janji prajurit serta protap kerjanya, Pekerjaan TNI-Polri adalah Pekerjaan yang sangat mulia," kata Jhon.

Kasus penembakan di Nduga, tambah Jhon, adalah masalah berskala Internasional pasca pembantaian warga sipil yang telah berjuang mengabdikan diri untuk membangun Tanah Papua.

"Saya minta kepada pemerintah agar segera menangani masalah Nduga ini dengan cepat dan tidak perlu mendengar aksi-aksi protes dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab karena mereka punya banyak kepentingan politik. TNI dan Polri segera lakukan penindakan kepada pelaku pembunuh Masyarakat sipil di Nduga karena mereka adalah pahlawan pembangunan," ujar Jhon.

Jhon sangat menyayangkan tidak ada adanya koordinasi antara pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Daerah Nduga dan pihak-pihak terkait untuk mencari jalan terbaik dalam menyelesaikan kasus Nduga tersebut. Malah menurutnya para pejabat pemerintah itu memberikan pernyataan yang mendukung TPN-OP.

"Seharusnya seorang pejabat pemerintah tidak membuat statemen-statemen yang seakan-akan menyalahkan TNI-Polri. Padahal kehadiran TNI-Polri di Nduga adalah untuk melindungi masyarakat dari kekejaman KKB," tegasnya.

Sebelumnya, Lukas Enembe meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menarik semua pasukan atau personel TNI dan Polri dari Kabupaten Nduga menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Saya sebagai gubernur Papua meminta kepada Presiden Jokowi untuk menarik semua pasukan yang ada di Nduga, karena masyarakat mau merayakan Natal," katanya usai ikuti rapat Paripurna V di Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), di Kota Jayapura, Kamis (20/12) seperti diwartakan Antara.

Menurut dia, permintaan ini juga telah mendapat restu dari pimpinan dan anggota DPRP, MRP, tokoh gereja, adat, aktivis HAM, Pemkab dan masyarakat Nduga.

"Kehadiran personel TNI dan Polri di Nduga kurang tepat dengan waktu perayaan Natal yang sudah dekat, sehingga ada baiknya ditarik dari Kabupaten Nduga. Masyarakat mau merayakan Natal. Ini momen Natal, tidak boleh ada TNI dan Polri di sana (Nduga,red)," ucapnya kala itu.  

SUMBER : DETIK.COM
Share:

Hashim Beberkan Strategi Prabowo Bikin Ekonomi RI Meroket 10%

PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto berencana mendorong ekonomi Indonesia hingga tumbuh 10%. Hal itu akan dilakukan apabila Prabowo terpilih sebagai Presiden RI.

Tim Sukses Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya akan memberdayakan hutan yang rusak. Sebab, saat ini Indonesia memiliki 88 juta hektar (ha) hutan rusak. "Salah satu hal yang dikembangkan adalah pemberdayaan hutan rusak, yang sekarang jadi beban negara 88 juta hektar rusak kan jadi tidak digunakan," jelasnya di markas detikcom, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Pihaknya akan mengelola pemberdayaan hutan sebesar 70% dari 88 juta ha hutan rusak. Sedangkan, sisanya merupakan lahan gambut yang tidak bisa diberdayakan. "Nanti kita akan berdayakan alokasi sebagian besar dari itu dan yang cocok adalah 70% karena tanah gambut tidak bisa kita pakai," tambahnya.

Ia mengatakan hutan yang terbengkalai itu merupakan aset berharga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Itu satu aset yang luar biasa karena kita sudah kita buktikan pilot project kita, kita bisa memberdayakan hutan-hutan rusak itu," ujarnya.

Lahan seluas 88 juta ha tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan jika diberdayakan semaksimal mungkin. Saat ini, sayangnya pemerintah belum memaksimalkan potensi hutan untuk mendorong perekonomian.

"Kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan kalau kita ekstrapolasi (hutan) karena 88 juta ha menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu sebagian besar kita gunakan, itu salah satu hal yang pemerintah Indonesia belum digunakan, itu salah satu contoh yang nyata," tutupnya.

SUMBER : DETIK.COM
Share:

Final! The Fed Naikkan Suku Bunga Keempat Kalinya

PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), resmi menaikkan suku bunga federal fund ke kisaran 2,25% sampai dengan 2,50%. Kenaikan bunga keempat kalinya di tahun 2018 tersebut diumumkan The Fed dalam pertemuan yang digelar Rabu (19/12/2018) kemarin.

Mengutip dari Reuters.com, The Fed mencatat, beberapa kenaikan suku bunga secara bertahap masih akan diperlukan di tahun depan. Sedikitnya, The Fed memproyeksikan di tahun depan akan ada dua kali kenaikan suku bunga tahun depan dan satu tahun berikutnya. The Fed memperkirakan median untuk tingkat dana federal sebesar 3,1% pada akhir tahun 2020 dan 2021. 

"Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada hari Rabu untuk menjaga inti dari rencananya untuk mengetatkan kebijakan moneter," begitu katanya sebagaimana yang dikutip dari Reuters, Kamis (20/12/2018). 

Pengumuman kenaikan suku bunga oleh The Fed ini mungkin akan memicu kegeraman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pasalnya, beberapa waktu sebelum keputusan final diambil, Trump beberapa kali menyerang kebijakan pengetatan bank sentral lantaran dinilai menjadi langkah menghancurkan ekonomi. 

Namun, The Fed mengklaim kenaikan suku bunga keempat kalinya ini dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan ekonomi yang makin kencang karena didorong oleh suku bunga hampir nol. Meskipun demikian, ada kekhawatiran tentang kebijakan pemotongan pajak Trump yang mencapai US$1,5 triliun akan membuat ekonomi global tumbuh melambat. Hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian Amerika Serikat.

SUMBER : INVESTING.COM
Share:

Jika Tak Diikat Lagi, Pitbull yang Serang Satpam Diambil dari Pemilik

PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Anjing pitbull yang menyerang personel satpam di Jakarta Pusat masih berada di Rumah Observasi Hewan. Anjing tersebut akan dipastikan kesehatannya.

"Tentang pitbull yang gigit satpam, kami kirim ke Rumah Observasi Hewan di Pasar Minggu. Anjing harus diobservasi selama 14 hari," kata Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Bayu Sari Hartati, Selasa (18/12/2018).

Dia mengatakan Sudin KPKP Jakpus hanya mengeksekusi pitbull tersebut setelah menerima laporan dari warga. Namun, Sudin KPKP juga membuat perjanjian dengan pemilik anjing pitbull, Ho Andry.

Setelah jalani observasi selama 14 hari, anjing tersebut akan dikembalikan kepada Ho Andry. Namun, Sari mengatakan pihaknya akan menangkap anjing jika nantinya ditemukan tidak terikat. "Kalau memang dinyatakan sehat, harus kami kembalikan ke pemiliknya. Kami buat perjanjian dengan pemiliknya, apabila anjingnya diliarkan (tidak diikat), akan kami sita," ucap Sari.

Kasus penyerangan anjing ini viral di media sosial. Dalam sebuah video tampak seorang satpam diserang pitbull. Foto-foto satpam yang terluka akibat serangan pitbull ikut tersebar. Belakangan dikehui satpam tersebut ialah Suhermawan, personel satpam yang dinas di wilayah Sawah Besar. Persoalan ini sempat ingin diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Sawah Besar.

Namun korban melaporkan pemilik anjing, Ho Andry, ke Polres Jakarta Pusat atas tuduhan kelalaian. Laporan Suhermawan teregistrasi dengan nomor 2077/K/XII/2018/RESTROJAKPUS.

Kejadian bermula saat Suhermawan bertugas di salah satu perumahan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (12/12) pukul 05.00 WIB. Suhermawan saat itu melihat Ho Andry membawa anjing pitbull tanpa diikat dan dirantai.

Suhermawan lalu mengingatkan Ho Andry untuk menjaga anjingnya karena banyak anak sekolah yang bakal lewat. Alih-alih merantai anjingnya, Ho Andry malah menantang Suhermawan.

Saat Suhermawan diserang, Ho Andry meminta satpam tersebut meminta maaf agar serangan anjing pitbull itu berhenti. Suhermawan akhirnya meminta maaf, tapi serangan anjing pitbull itu malah menjadi-jadi. Suhermawan menderita luka dari kaki hingga kepalanya. Polisi tengah memproses kasus ini.  

SUMBER : DETIK.COM
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts