PT SOLID GOLD BALI | Imbas penurunan bunga acuan, deposito nasabah Bank Mandiri turun sejak Agustus 2020

 

PT SOLID GOLD BALI – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melihat terjadi penurunan penempatan dana masyarakat di deposito sejak Agustus 2020 lalu. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As  Aturridha mengatakan, hal ini terjadi seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

“Serta mulai menggeliatnya roda perekonomian dan peningkatan investasi. Portfolio yang paling banyak mengalami penurunan adalah simpanan dengan nominal di atas Rp 5 Miliar dari nasabah segmen wholesales,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Senin (9/8).

Bank Mandiri mencatatkan simpanan deposito nasabah mencapai Rp 246,3 triliun. Nilai itu turun 20,95% secara year on year (yoy) dari Juni 2020 yang sebesar Rp 311,6 triliun. Deposito ini berkontribusi sekitar 27% dari seluruh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Bank Mandiri per Juni 2021.

Bank Mandiri juga melihat penarikan dana dari produk deposito untuk kemudian ditempatkan pada produk investasi oleh nasabah segmen wealth management, masih dalam kondisi yang dapat dipahami. 

“Hal ini karena nasabah segmen tersebut ingin memperoleh imbal hasil (return) investasi yang lebih tinggi dari deposito, khususnya dalam kondisi pandemi ini. Tren masyarakat menengah atas yang mulai mengalihkan investasinya dari deposito ke instrumen lainnya, khususnya ke produk investasi terjadi juga di Bank Mandiri,” jelas Rudi.

Ia mengatakan volume produk deposito nasabah segmen Wealth Management Bank Mandiri turun sekitar 5% pada Juni 2021 dibandingkan Januari 2021. Namun volume untuk produk investasi naik lebih dari 7% pada periode yang sama.

“Suku bunga Deposito Rupiah Bank Mandiri saat ini masih terjaga sebesar 2,85% per annum untuk seluruh tenor atau jangka waktu. Suku bunga ini bila dibandingkan periode bulan Agustus 2020 turun secara bertahap dari semula yang sebesar 4% hingga 4,25% per annum,” tutur Rudi.

Kendati demikian, simpanan dalam bentuk tabungan nasabah di Bank Mandiri per Juni 2021 mencapai sebesar Rp 354 triliun, melesat 13,75% yoy dari Juni 2020. Peningkatan balance tabungan per Juni 2021 ini didorong oleh peningkatan simpanan Tabungan nasabah dengan nominal di atas Rp 1 miliar. PT SOLID GOLD.

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

SUMBER : KONTAN.CO.ID

Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts