PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Dolar berada di dekat level terendahnya 11-minggu terhadap mata uang lainnya pada hari Rabu, terbebani oleh ekspektasi Federal Reserve AS yang dapat memangkas suku bunga acuan dalam beberapa bulan ke depan.
Indeks dolar versus sekelompok enam mata uang utama flat di level 96.698, diperdagangkan tepat di atas level 96,459 yang dicapai pada hari Senin, yang terendah sejak 25 Maret lalu.
Indeks telah berada di bawah tekanan menyusul penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury AS jangka panjang, yang jatuh ke posisi terendah hampir dua tahun pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan AS lebih lambat yang dapat meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga oleh The Fed.
Fokus investor sekarang pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya pada 18-19 Juni dan sinyal apa yang bisa ditawarkan bank sentral pada arah kebijakan moneter.
Harapan untuk penurunan suku bunga bank sentral tahun ini naik minggu lalu setelah sejumlah pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, mengisyaratkan mereka terbuka untuk pelonggaran kebijakan moneter.
Euro stabil di level $ 1,1328 dan dalam jangkauan dekati rekor tiga bulan dari level $ 1,1348 diskalakan pada hari Jumat. Mata uang tunggal itu sedikit terpengaruh oleh tuduhan Presiden AS Donald Trump bahwa Eropa mendevaluasi euro, yang telah naik sekitar 1,4% terhadap dolar sejauh ini pada Juni. (knc)
Sumber : Reuters