PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Sementara spekulasi fokus pada
kemungkinan Presiden Trump memaklumkan perdamaian dan akhir perang Korea
pada KTT ke-2 dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pakar melihat
langkah demikian suatu kemungkinan sebagai imbalan bagi denuklirisasi
Korea Utara.
“Kami menghendaki
denuklirisasi, dan saya pikir ia akan mempunyai negara dengan kecepatan
tinggi dalam bidang pertumbuhan ekonomi,” kata Trump hari Senin sebelum
bertolak menuju Hanoi untuk KTT tanggal 27 dan 28 Februari.
Trump
mengeluarkan ucapan itu sementara Gedung Putih merilis pernyataan hari
Kamis menyebut tentang ‘mendorong perdamaian’ dengan mengatakan Trump
berkomitmen untuk mencapai ‘perdamaian transformasional’ bagi
semenanjung Korea dengan kemungkinan menyediakan perangsang ekonomi
seperti cara memobilisasi investasi dan meningkatkan infrastruktur.
Dalam
pidato di Universitas Stanford akhir bulan Januari, utusan khusus
Amerika untuk Korea Utara, Steven Biegun mengatakan Trump komit untuk
mengakhiri selama-lamanya perang dan permusuhan selama 70 tahun di
semenanjung Korea. Ia menambahkan bahwa Trump siap mengakhiri perang
itu. Berakhir, selesai.
Deklasari
perdamaian, pengumuman berakhirnya perang Korea yang hingga kini masih
dalam status gencatan senjata tahun 1953 bukan perjanjian damai, muncul
sebagai kemungkinan langkah yang akan diambil Trump dalam pembicaraan
dengan Kim Jong Un.
Sumber : VOA