Minyak AS mencapai tertinggi dalam lebih dari sebulan di tengah badai Teluk Meksiko, ketegangan Iran

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Minyak berjangka AS mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan pada hari Kamis karena potensi badai mengancam produksi minyak mentah di Teluk Meksiko dan seiring insiden yang melibatkan kapal tanker Inggris di Timur Tengah menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung di sana.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 11 sen menjadi $ 60,54 per barel pada pukul 00:55 GMT, setelah sebelumnya menyentuh tertinggi sejak 23 Mei di $ 60,63. Mereka naik 4,5% di sesi sebelumnya.
Minyak mentah berjangka Brent turun 5 sen, atau 0,1%, pada $ 66,96 per barel, setelah berakhir Rabu naik 4,4%.
Lima kapal yang diyakini milik Pengawal Revolusi Iran mendekati sebuah kapal tanker minyak Inggris pada hari Rabu dan memintanya untuk berhenti di perairan dekat Iran, tetapi kemudian mundur setelah kapal perang Inggris memperingatkan mereka melalui radio, menurut seorang pejabat pertahanan AS pada hari Kamis.
Ketegangan yang meninggi di Timur Tengah terjadi setelah serangan terhadap tanker dan jatuhnya pesawat AS oleh Iran bulan lalu, menyusul penarikan sepihak Presiden Donald Trump dari perjanjian multi-partai dengan Teheran untuk mengakhiri program nuklirnya.
Produsen minyak AS pada hari Rabu memotong hampir sepertiga dari produksi minyak mentah Teluk Meksiko karena terjadi salah satu badai besar pertama musim badai Atlantik mengancam produksi minyak lepas pantai dan mulai merendam Louisiana dengan hujan lebat.(Arl)
Sumber : Reuters
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts