PT. SOLID GOLD BERJANGKA - Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto berencana mendorong ekonomi
Indonesia hingga tumbuh 10%. Hal itu akan dilakukan apabila Prabowo
terpilih sebagai Presiden RI.
Tim Sukses Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya akan memberdayakan hutan yang rusak. Sebab, saat ini Indonesia memiliki 88 juta hektar (ha) hutan rusak. "Salah satu hal yang dikembangkan adalah pemberdayaan hutan rusak, yang sekarang jadi beban negara 88 juta hektar rusak kan jadi tidak digunakan," jelasnya di markas detikcom, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Tim Sukses Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya akan memberdayakan hutan yang rusak. Sebab, saat ini Indonesia memiliki 88 juta hektar (ha) hutan rusak. "Salah satu hal yang dikembangkan adalah pemberdayaan hutan rusak, yang sekarang jadi beban negara 88 juta hektar rusak kan jadi tidak digunakan," jelasnya di markas detikcom, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Pihaknya
akan mengelola pemberdayaan hutan sebesar 70% dari 88 juta ha hutan
rusak. Sedangkan, sisanya merupakan lahan gambut yang tidak bisa
diberdayakan. "Nanti kita akan berdayakan alokasi sebagian besar
dari itu dan yang cocok adalah 70% karena tanah gambut tidak bisa kita
pakai," tambahnya.
Ia mengatakan hutan yang terbengkalai itu merupakan aset berharga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Itu satu aset yang luar biasa karena kita sudah kita buktikan pilot project kita, kita bisa memberdayakan hutan-hutan rusak itu," ujarnya.
Lahan seluas 88 juta ha tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan jika diberdayakan semaksimal mungkin. Saat ini, sayangnya pemerintah belum memaksimalkan potensi hutan untuk mendorong perekonomian.
"Kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan kalau kita ekstrapolasi (hutan) karena 88 juta ha menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu sebagian besar kita gunakan, itu salah satu hal yang pemerintah Indonesia belum digunakan, itu salah satu contoh yang nyata," tutupnya.
Ia mengatakan hutan yang terbengkalai itu merupakan aset berharga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Itu satu aset yang luar biasa karena kita sudah kita buktikan pilot project kita, kita bisa memberdayakan hutan-hutan rusak itu," ujarnya.
Lahan seluas 88 juta ha tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan jika diberdayakan semaksimal mungkin. Saat ini, sayangnya pemerintah belum memaksimalkan potensi hutan untuk mendorong perekonomian.
"Kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan kalau kita ekstrapolasi (hutan) karena 88 juta ha menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu sebagian besar kita gunakan, itu salah satu hal yang pemerintah Indonesia belum digunakan, itu salah satu contoh yang nyata," tutupnya.
SUMBER : DETIK.COM
No comments:
Post a Comment