Emas Turun Meskipun Didorong Ketidakpastian Perdagangan, Kurva Imbal Hasil Terbalik

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Harga emas mereda, tetapi tetap mendekati level tertinggi enam tahun pada hari Rabu di Asia karena kekhawatiran atas dampak ekonomi global dari perang perdagangan yang berkepanjangan antara AS dan China membebani sentimen pasar.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0,4% menjadi $ 1.545,25 per troy ounce pada pukul 12:07 ET (4:07 GMT). Dalam sesi sebelumnya emas berjangka naik $ 14,60, atau 1%, untuk menetap di $ 1,551.80 per ounce, penutupan tertinggi sejak April 2013.
Harga logam kuning merosot karena investor mengunci keuntungan mereka setelah kenaikan pada hari Selasa. Emas telah didorong oleh investor yang mencari tempat berlindung karena perang perdagangan antara AS dan China yang meningkat. Permintaan safe haven yang meningkat juga telah menyebabkan imbal hasil obligasi jatuh. Imbal hasil pada catatan Treasury 2 tahun turun menjadi 1,526% semalam, menciptakan kurva hasil terbalik.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi resesi. Terakhir kali imbal hasil jangka panjang turun di bawah imbal hasil jangka pendek adalah pada bulan Desember 2005, dua tahun sebelum Resesi Hebat, menurut CNBC.(Arl)
Sumber : Investing.com
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts