PT. SOLID GOLD BERJANGKA - BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk sejumlah perairan
dan laut di Indonesia. Level peringatan itu mulai dari 'waspada' hingga
'berbahaya'.
Berdasarkan keterangan dari BMKG, Kamis (10/1/2019), peringatan dini ini berlaku mulai dari 10 Januari 2019 pukul 07.00 WIB hingga 13 Januari 2019 pukul 07.00 WIB.
Setidaknya ada 6 titik dengan level 'berbahaya' atau tinggi gelombang 2,5-4 meter. Kawasan tersebut di antaranya Laut Halmahera hingga Perairan Halmahera.
Berdasarkan keterangan dari BMKG, Kamis (10/1/2019), peringatan dini ini berlaku mulai dari 10 Januari 2019 pukul 07.00 WIB hingga 13 Januari 2019 pukul 07.00 WIB.
Setidaknya ada 6 titik dengan level 'berbahaya' atau tinggi gelombang 2,5-4 meter. Kawasan tersebut di antaranya Laut Halmahera hingga Perairan Halmahera.
Berikut 6 kawasan tersebut selengkapnya:
1. Perairan Kep. Sangihe-Talaud
2. Laut Maluku Bagian Utara
3. Perairan Halmahera
4. Perairan Utara Papua Barat
5. Laut Halmahera
6. Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua
1. Perairan Kep. Sangihe-Talaud
2. Laut Maluku Bagian Utara
3. Perairan Halmahera
4. Perairan Utara Papua Barat
5. Laut Halmahera
6. Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Selain level 'berbahaya' disampaikan juga peringatan dini dengan level 'waspada' dengan tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter:
1. Selat Malaka bagian utara
2. Perairan Sabang - Banda Aceh
3. Perairan Barat Aceh
4. Perairan barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai
5. Perairan Bengkulu
6. Perairan barat Lampung
7. Samudera Hindia barat Sumatera
8. Selat Sunda bagian selatan
9. Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa
10. Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
11. Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT
12. Perairan Selatan Pulau Sumba - Rote - Kupang
13. Laut Timor
14. Laut Natuna Utara
15. Perairan Kepulauan Anambas hingga Kep Natuna
16. Laut Natuna
17. Perairan Timur Bintan - Lingga
18. Selat Makassar Bagian Tengah dan Utara
19. Laut Sulawesi
18. Perairan utara Sulawesi
19. Laut Maluku bagian selatan
21. Perairan utara Kep. Banggai hingga Sula
22. Perairan Biak hingga Jayapura
23. Laut Arafuru Bagian Barat
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar," tutur BMKG.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya.
1. Selat Malaka bagian utara
2. Perairan Sabang - Banda Aceh
3. Perairan Barat Aceh
4. Perairan barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai
5. Perairan Bengkulu
6. Perairan barat Lampung
7. Samudera Hindia barat Sumatera
8. Selat Sunda bagian selatan
9. Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa
10. Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
11. Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT
12. Perairan Selatan Pulau Sumba - Rote - Kupang
13. Laut Timor
14. Laut Natuna Utara
15. Perairan Kepulauan Anambas hingga Kep Natuna
16. Laut Natuna
17. Perairan Timur Bintan - Lingga
18. Selat Makassar Bagian Tengah dan Utara
19. Laut Sulawesi
18. Perairan utara Sulawesi
19. Laut Maluku bagian selatan
21. Perairan utara Kep. Banggai hingga Sula
22. Perairan Biak hingga Jayapura
23. Laut Arafuru Bagian Barat
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar," tutur BMKG.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya.
SUMBER : DETIK.COM