PT SOLID GOLD BERJANGKA - Minyak mentah turun untuk hari kedua di tengah prospek pertumbuhan global yang melemah dan pasokan minyak mentah yang melimpah di ekonomi terbesar dunia.
Kontrak berjangka turun 1,5% di New York pada hari Selasa. Harapan untuk penyelesaian masalah utama dalam sengketa perdagangan antara AS-China memudar, memburuknya prospek kenaikan permintaan energi. Sementara itu, Dana Moneter Internasional memangkas perkiraan pertumbuhan global pada tahun 2019 untuk kelima kalinya.
Selain dari perang perdagangan AS-China, investor juga fokus pada peningkatan pasokan di AS. Administrasi Informasi Energi melihat produksi minyak mentah di sejumlah besar shale di seluruh AS naik 58.000 barel per hari menjadi 8,97 juta barel per hari pada November. SOLID GOLD BERJANGKA.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 78 sen menetap pada level US $ 52,81 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah brent untuk penyelesaian Desember lebih rendah 61 sen untuk mengakhiri sesi di level $ 58,74 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London, dan diperdagangkan dengan premi $ 5,86 kepada WTI untuk bulan yang sama. (knc) SOLID GOLD.
Sumber : Bloomberg