Minyak Sentuh Tertingginya di November 2018 di Tengah Pemangkasan Pasokan OPEC, Sanksi AS

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Harga minyak naik ke level tertinggi lima bulan pada hari Senin, didorong oleh pengurangan pasokan OPEC yang sedang berlangsung, sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela dan data tenaga kerja AS yang sehat.
Minyak acuan internasional Brent berjangka berada di $ 70,69 per barel pada 0047 GMT pada hari Senin, naik 35 sen, atau 0,5 persen dari penutupan terakhir mereka.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 35 sen, atau 0,6 persen, menjadi $ 63,43 per barel.
Brent dan WTI keduanya mencapai level tertinggi sejak November tahun lalu di $ 70,76 dan $ 63,48 per barel, masing-masing, awal Senin.
Pedagang mengatakan data tenaga kerja AS yang kuat dari Jumat juga membantu mengangkat pasar Asia pada Senin pagi.
Harga minyak juga telah didorong oleh sanksi AS terhadap anggota OPEC Iran dan Venezuela.(mrv)
Sumber: Reuters
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts