PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Harga minyak dunia mencatatkan penurunan nyaris3% pada hari Rabu (22/1/2020). Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate turun US$ 1,64, atau 2,8%, menjadi US$ 56,74.
Sementara, harga minyak mentah Brent mengakhiri sesi dengan penurunan US$ 1,38, atau 2,1%, menjadi US$ 63,21.
Apa yang terjadi?
Harga minyak dunia terus mengalami penurunan setelah data dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 1,6 juta barel pekan lalu. Sebagai perbandingan, ekspektasi analis untuk cadangan minyak AS adalah turun 1 juta barel.
Stok bensin AS juga mengalami kenaikan untuk minggu ke-11, sebanyak 4,5 juta barel, kata API. Ini lebih dari perkiraan analis yang memprediksi kenaikan 3,1 juta barel.
Data resmi pemerintah AS akan dirilis pada pukul 11:00 ET (1600 GMT) pada hari Kamis, tertunda sehari karena libur nasional AS untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr.
Kepala IEA, Fatih Birol, mengatakan dia memperkirakan pasar akan mengalami surplus minyak sebesar 1 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini.
"Pergerakan harga minyak tetap berat karena kekhawatiran kelebihan pasokan dan setelah Menteri Energi Saudi Harga Abdulaziz tidak menawarkan sedikit pun optimisme bahwa pengurangan produksi OPEC + akan diperpanjang melampaui Maret," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York kepada Reuters.
Dia menambahkan, "Coronavirus China kemungkinan akan memukul permintaan minyak mentah selama masa liburan di China."
Pasar juga fokus pada kemunculan coronavirus baru dari China tepat sebelum liburan Tahun Baru Imlek akhir pekan ini dan kemungkinan dampak pandemi terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Kematian akibat virus mirip flu baru di China itu telah meningkat menjadi 17 orang dengan lebih dari 540 kasus yang sudah dikonfirmasi. Penyebaran virus ini bahkan sudah sampai Amerika Serikat.
Jika virus berkembang secara dramatis dan memukul permintaan perjalanan dan pertumbuhan, maka permintaan minyak bisa turun 260.000 barel per hari, kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan.
"Permintaan kekhawatiran atas potensi epidemi akan melawan kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Libya, Iran dan Irak, mendorong volatilitas harga spot dalam beberapa minggu mendatang," kata Goldman, meskipun dampak pada fundamental minyak masih terbatas sejauh ini.
Harga minyak sedikit mendapat dukungan setelah National Oil Corp Libya pada hari Senin menyatakan force majeure pada pemuatan minyak dari dua ladang minyak utama setelah perkembangan terbaru dalam konflik militer yang sudah berjalan lama.
Kecuali fasilitas minyak kembali beroperasi dengan cepat, produksi minyak mentah anggota OPEC Libya akan berkurang menjadi sekitar 72.000 barel per hari dari sekitar 1,2 juta barel per hari.
"Blokade pipa Libya terus berdampak buruk pada sentimen ... Ada konsensus bahwa gangguan itu akan terbukti berumur pendek," kata Stephen Brennock dari broker minyak PVM.
Sementara itu, Kazakhstan telah menangguhkan ekspor minyaknya ke China setelah kontaminasi ditemukan dalam minyak mentah yang dipasok oleh produsen Kazakh kurang dari setahun setelah krisis 'minyak kotor' pecah di negara tetangga Rusia.
Namun secara keseluruhan, pasokan global kemungkinan akan terus meningkat, dengan produksi minyak serpih mentah AS dalam jumlah besar diperkirakan akan naik ke rekor tertinggi pada bulan Februari. PT SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga
:
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah
Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak
Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius
Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka
Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka
Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold
Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold
Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin
Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan
Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID