SOLID GOLD BALI - Pasar keuangan di Cina dibuka kembali pada Senin (03/02) setelah waktu libur Tahun Baru Imlek diperpanjang oleh pemerintah Cina di tengah wabah virus korona. Investor akan terus memantau dampak perkembangan virus terhadap ekonomi global dan mayoritas telah membayangi musim laporan pendapatan hingga saat ini. Disney, Alphabet (NASDAQ:GOOGL) dan Twitter menjadi beberapa nama terbesar perusahaan yang akan melaporkan kinerja keuangan minggu ini, sementara kalender ekonomi bakal menampilkan laporan pekerjaan pertama di AS untuk tahun 2020. Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin akan memberikan kejutan penurunan suku bunga. Inilah hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai pekan Anda.
1. Cina akan kejar ketertinggalan dari aksi jual pasar global
Pasar keuangan di Cina akan dibuka kembali pada hari Senin (03/02) dan investor bersiap mengejar ketertinggalan dengan menghadapi sesi pergerakan bergelombang hingga ke pasar global yang telah mengalami aksi jual tajam di tengah kekhawatiran atas dampak ekonomi dari wabah tersebut. Bank sentral negara Cina juga bersiap mengambil langkah-langkah stimulus lanjutan pada hari Senin untuk meningkatkan ruang likuiditas dan mendukung perusahaan yang menderita dampak negatif dari virus, yang sejauh ini telah menewaskan 305 orang.
Upaya untuk menahan penyebaran virus telah menimbulkan gangguan besar dan tampaknya akan memberikan pukulan cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Cina dan global. Itu terjadi setelah perang perdagangan antara Washington dan Beijing tahun lalu menurunkan PDB Cina menjadi 6% pada 2019 dan juga menghambat pertumbuhan global yang melambat menjadi 3% tahun lalu dari 3,6% pada 2018.
2. Dampak ekonomi global dari virus korona
Peran penting Cina dalam rantai pasokan global memberikan arti bahwa efek riak dari virus dirasakan jauh dan luas serta negara-negara yang sangat bergantung pada permintaan di Cina telah mengalami penurunan tajam pada nilai mata uangnya. Dolar Australia berakhir turun sekitar 5% pada Januari, bulan terburuk sejak tahun 2016.
Bursa saham global telah jatuh di mana indeks utama Wall Street turun lebih dari 1,5% pada hari Jumat silam, menutup pekan terburuk perdagangan selama enam bulan.
Ekonom khawatir virus korona bisa berdampak lebih besar lagi daripada Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan sekitar 800 orang antara tahun 2002 dan 2003 silam dengan menelan biaya sangat besar sekitar $33 miliar untuk perekonomian global. Dan kini Cina menjadi negara di dunia dengan perekonomian jauh lebih besar lagi ketimbang saat serangan virus SARS sebelumnya.
Harga minyak menutup kerugian bulanan terburuk selama lebih dari satu tahun pada hari Jumat, sementara aset safe haven emas mencatatkan kemilau bulan terbaik dalam lima bulan perdagangan.
3. Musim laporan keuangan korporasi di AS
Nyaris 100 perusahaan di S&P 500 akan melaporkan kinerja keuangan minggu ini dan ini berarti bahwa sekitar dua pertiga dari seluruh perusahaan di indeks akan melaporkan keuangan pada hari Jumat, sementara dua komponen Dow, Disney dan Merck, juga bersiap mengumumkan laporan minggu ini.
Laporan pendapatan kuartal keempat Disney, yang dijadwalkan setelah penutupan Selasa setempat, akan mencakup angka pelanggan resmi pertama untuk layanan streaming Disney+ yang diluncurkan setengah jalan pada kuartal tersebut. Investor juga akan mewaspadai indikasi atas dampak wabah virus korona terhadap lini usaha taman hiburan tersebut setelah Shanghai Disneyland ditutup tanpa batas waktu pada akhir bulan lalu.
Sementara itu induk Google yakni Alphabet akan melaporkan kinerja keuangan pada hari Senin, Snap juga akan merilis data keuangan pada hari Selasa sementara Uber (NYSE:UBER) dan Twitter bakal menyusul pengumuman laporan keuangan pada hari Kamis.
4. Laporan pekerjaan AS cenderung menyajikan efek dari penyebaran virus
Laporan upah non pertanian AS untuk bulan Januari pada hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sebesar 161.000, sementara pertumbuhan upah diperkirakan akan naik hingga 3% setelah kembali turun ke 2,9% pada bulan Desember. Tanda-tanda pertumbuhan upah yang melamban bisa menjadi pertanda lemahnya belanja konsumen.
Indeks manufaktur ISM hari Senin diperkirakan akan menerima kenaikan kecil dari data regional yang lebih baik setelah kesepakatan perdagangan tahap 1 antara AS dan Cina. Beberapa pejabat Federal Reserve akan menyampaikan komentarnya minggu ini setelah mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Januari dan Presiden AS Donald Trump akan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada hari Selasa.
Di kawasan euro, angka penjualan ritel untuk Desember akan diketahui pada hari Rabu, sementara Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan memberikan kesaksian tentang prospek ekonomi di hadapan anggota parlemen Eropa pada hari Kamis.
5. RBA akan menurunkan suku bunga?
RBA akan mengumumkan keputusan kebijakan terbaru pada hari Selasa dan juga status darurat kebakaran hutan bersama dengan ancaman terhadap prospek ekonomi dari virus korona (terkait dampaknya dari Cina) sehingga bisa memberikan arti bahwa pemotongan suku bunga 25 basis poin dapat dilakukan, kendati ekonomi baru-baru ini mencatatkan penurunan tingkat pengangguran negara itu.
Bahkan jika pengambil kebijakan menunda pemotongan suku bunga untuk saat ini, pernyataan suku bunga yang lebih dovish dapat mengindikasikan bahwa pemotongan tersebut sudah dekat.
Inflasi Australia meningkat pada kuartal terakhir 2019 tetapi tetap di bawah rentang sasaran RBA sebesar 2-3%. Kelemahan inflasi yang berlarut menjadi salah satu alasan RBA untuk memangkas suku bunganya tiga kali tahun lalu ke tingkat terendah sepanjang masa di 1,75%. SOLID GOLD.
Baca Juga
:
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah
Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak
Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius
Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak
Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka
Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold
Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold
Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin
Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan
Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : INVESTING.COM
No comments:
Post a Comment