PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Minyak melemah pada hari Rabu seiring perang dagang China-AS yang intensif memicu kekhawatiran atas permintaan, meskipun penurunan persediaan minyak mentah AS menawarkan beberapa dukungan untuk harga.
Minyak mentah internasional Brent berjangka berada di $ 58,70 per barel pada pukul 00:39 GMT, turun 24 sen, atau 0,41%, dari penyelesaian sebelumnya dan diperdagangkan di dekat posisi terendah tujuh bulan.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melemah 20 sen, atau 0,37%, dari penutupan terakhir mereka menjadi $ 53,43 per barel.
"Harga minyak mentah tetap di bawah tekanan karena investor berjuang dengan dampak konflik perdagangan," kata bank ANZ dalam sebuah catatan. Harga Brent telah anjlok lebih dari 9% dalam sepekan terakhir pasca Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menjatuhkan tarif 10% pada impor Cina senilai lebih dari $ 300 miliar mulai 1 September, mengirim pasar ekuitas global menjadi bergejolak. (Tgh)
Sumber: Reuters
No comments:
Post a Comment