PT SOLID GOLD BALI – Sebuah asosiasi Islam di Malaysia menyerukan kepada masjid-masjid di kawasan ASEAN mengibarkan bendera Palestina pada 29 November 2021. Langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas.
“Kami menyerukan lebih dari satu juta masjid di seluruh negara ASEAN mengibarkan bendera Palestina dalam rangka Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina,” kata Dewan Permusyawaratan Malaysia untuk Organisasi Islam dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Iqna, Selasa (23/11).
Dalam pernyataan itu, Mohd Azmi Abdul Hamid selaku Presiden Dewan Permusyawaratan Malaysia untuk Organisasi Islam mengingatkan rakyat Palestina belum mencapai hak-hak mereka, termasuk kemerdekaan dan kedaulatan nasional.
“Kita perlu mengingatkan para pemimpin dunia bahwa lebih dari delapan juta orang Palestina tinggal di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Wilayah ini telah diduduki sejak perang enam hari pada 1967,” kata Azmi.
Wilayah yang diduduki terdiri dari Yerusalem Timur di Israel, negara-negara Arab tetangga, dan kamp-kamp pengungsi. Istilah yang lebih akrab untuk daerah ini termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan.
Tanggal 29 November adalah hari yang diakui secara internasional oleh PBB untuk mengirim pesan kepada pasukan pendudukan Israel, bahwa perjuangan Palestina adalah tujuan yang sah yang didukung penuh oleh negara-negara mayoritas di seluruh dunia.
“Kami mengulangi pendirian kami bahwa perjuangan Palestina merebut kembali tanah mereka dan hak menentukan nasib sendiri adalah sah secara hukum dan masyarakat dunia harus siaga dalam solidaritas dengan rakyat Palestina,” ujarnya.
Menurut Azmi, hak berdaulat bagi Palestina untuk merebut kembali tanah mereka harus didukung oleh masyarakat internasional. Dukungan ini tidak bisa hanya ekspresi moral tetapi merupakan tuntutan hukum pendudukan oleh Israel harus diakhiri.
Karenanya, ia mengajak semua imam yang memimpin masjid-masjid di kawasan ASEAN menerjemahkan solidaritas mereka dengan mengibarkan bendera Palestina di depan setiap masjid sebagai simbol solidaritas.
“Kami juga mengimbau agar dibacakan khutbah Jumat khusus di seluruh masjid di ASEAN untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran setiap umat Islam akan kewajibannya mendukung pembebasan Palestina, khususnya Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsa,” ujarnya.
Terakhir, ia mendesak Pemerintah Malaysia memperingati hari ini dengan acara khusus untuk menyerukan kepada warga Malaysia dan para pemimpin dunia berdiri bersama dengan warga Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Israel. PT SOLID GOLD.
Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment