SOLID BERJANGKA BALI – Ekonom senior Faisal Basri menilai, Indonesia membutuhkan desain baru dalam transformasi ekonomi. Terlebih, Indonesia memiliki karakteristik dengan jalur perdagangan strategis di dunia seperti Selat Melaka.
“Laut yang mempersatukan pulau kita sehingga bisa mengintegrasikan perekonomian domestik. Sehingga yang dibutuhkan desain baru transformasi ekonomi berbasis keunikan kita ini,” kata Faisal dalam webinar Analisis Lingkungan Ekonomi dan Bisnis Terhadap Disrupsi di Sektor Transportasi, Jumat (8/10).
Sedihnya, kata Faisal, komposisi sektor transportasi laut dari tahun ke tahun semakin turun. Hanya saja, saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, komposisi angkutan laut mengalami peningkatan.
“Laut paling tahan di era pandemi. Yang paling tidak tahan itu kereta api kelihatannya dan juga transportsi udara,” tutur Faisal.
Faisal mengatakan komposisi sektor transportasi udara selama ini naik. Pada 2010 komposisinya mencapai 15,69 persen namun turun pada 2019 menjadi 29.26 persen lalu kembali naik pada 2020 menjadi 15,21 persen. Selanjutnya pada 2021 sepanjang semester satu 2021 sudah mencapai 13 persen.
“Kita bias udara. Laut terbengkalai. Udara angkut manusia dan laut angkut barang. Kita keteteran di barangnya, manusianya semakin mobile namun barangnya masih mahal kalau diangkut lewat laut,” jelas Faisal.
Terlebih, Faisal menilai, sektor transportasi Indonesia menjadi penyumbang defisit neraca berjalan. Faisal mengatakan, setiap tahunnya sektor defisit belasan miliar dolar.
“Ini terlihat, jadi kita lebih banyak menggunakan kapal atau maskapai asing daripada maskapai kita digunakan luar negeri,” ujar Faisal.
Untuk itu, Faisal menegaskan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian. Dia menuturkan, akan sangat membantu Indonesia jika transportasi Indonesia dibenahi sehingga bisa bersaing di pasar internasional.
“Defisit bisa ditekan 50 persen. Kalau sekarang kecenderungannya naik terus. Pada 2018 sudah 12 miliar dolar AS karena krisis yang diangkut sedikit dan cenderung turun. Namun pada 2021, saya perkirakan akan lebih tinggi dari 2020 walaupun belum mencapai seperti 2019,” ungkap Faisal. SOLID BERJANGKA.
Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment