SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Menjelang berakhirnya tahun 2020, sebaiknya para investor kembali menyusun ulang susunan portofolionya. Dengan tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih akan positif pada tahun depan, berikut sektor-sektor saham yang bisa dijadikan pilihan untuk tahun depan.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengungkapkan, sektor perbankan masih akan jadi salah satu saham yang kinerjanya akan membaik pada tahun depan. Hal ini dikarenakan sektor perbankan merupakan sektor penggerak IHSG. Selain itu, dengan asumsi ekonomi yang mulai produktif, saham perbankan akan ikut terangkat kinerjanya.
“Sementara dari sektor pertambangan, emiten yang berfokus pada nikel akan berpeluang punya kinerja yang baik pada tahun depan. Jika melihat dari valuasi, sektor properti saat ini salah satu yang paling murah. Apalagi diharapkan seiring pemulihan ekonomi, properti yang bergerak pada industrial akan mencatatkan kinerja yang labih baik,” ungkap Wawan.
Wawan menilai, pasar saham masih akan tetap menarik pada tahun depan. Menurutnya, terdapat tiga faktor yang akan menentukan pergerakan IHSG.
Pertama, keberhasilan distribusi dan efektivitas vaksin yang diharapkan dapat meningkatkan ativitas ekonomi masyrakat dan memicu pertumbuhan ekonomi. Namun, jika ternyata justru terjadi masalah, tentu akan berbalik menjadi sentimen negatif.
Kedua, tren suku bunga yang rendah. Apalagi Wawan melihat masih ada kemungkinan untuk Bank Indonesia (BI) untuk memangkas lagi suku bunga acuan setidaknya satu kali lagi mengingat angka inflasi tahun ini yang rendah.
Ketiga, datang dari sentimen global, yakni kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden. Pasar akan menanti dan melihat seperti apa program pemerintah Biden, khususnya dalam menangani hubungan dagang dengan China. Sementara dolar AS diperkirakan masih akan melemah seiring rencana Biden yang akan menggelontorkan stimulus besar-besaran.
“Jika ketiga hal tersebut ternyata berhasil menjadi katalis positif, dan IHSG tetap berada di level 6.000 pada akhir tahun ini, bukan tidak mungkin pada tahun depan IHSG akan tumbuh 10%-15% menjadi 6.600 – 7.000. Sementara imbal hasil reksadana saham kurang lebih akan memiliki besaran yang sama dengan pertumbuhan IHSG,” imbuh Wawan. SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
No comments:
Post a Comment