SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Dampak pandemi covid-19 memaksa konsumsi listrik dan juga industri mengalami lesu. Hal ini kemudian berdampak pada serapan batubara dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tak akan capai target. Dia memproyeksikan capaian DMO hanya berkisar di angka 141 juta ton atau 91 persen dari target tahun ini.
“Kinerja sektor pertambangan sampai Agustus mengalami kontraksi. Tercermin dari permintaan domestik. Target 155 juta ton domestik. Tapi hanya bisa 141 juta ton,” kata dia dalam diskusi APBI-ICMA Award 2020 secara virtual, Selasa (27/10).
Berdasarkan data Kementerian ESDM Kewajiban DMO pada tahun ini mencapai 155 juta ton. Rinciannya, DMO untuk PLN sebesar 109 juta ton, pengolahan dan pemurnian atau smelter sebesar 16,52 juta ton, pupuk sebesar 1,73 juta ton, semen sebesar 14,54 ton, tekstil sebesar 6,54 ton, dan kertas sebesar 6,64 ton.
Selain itu, kondisi pandemi juga turut membuat harga komoditas emas hitam mengalami tekanan. Harga Batu Bara Acuan atau HBA awalnya bekisar di level 66,89 dolar AS per ton pada Februari, lalu turun 35,95 persen menjadi 49,2 dolar AS per ton pada September 2020.
Sementara, target investasi di sektor minerba untuk tahun ini ditargetkan mencapai 7,7 miliar dolar AS namun realisasinya baru mencapai 27 persen atau 2,1 miliar dolar AS. Sedangkan untuk ekspor batu bara sendiri per Oktober realisasi baru melebihi 50 persen dari target yang dicanangkan pemerintah.
“Ekspor targetnya 395 juta ton, per oktober baru 58,81 persen atau 232,3 juta ton,” katanya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menilai kondisi pertambangan khususnya batu bara saat ini memang tengah menghadapi tantangan yang cukup berat.
Pandemi virus corona telah menyebabkan permintaan akan komoditas batu bara merosot. Alhasil, pasokan mengalami over supply, dan menyebabkan harga komoditas batu bara melemah.
Hal ini membuat kondisi di sektor ini kian tak pasti. Mengingat tak ada yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Meski demikian pemerintah optimistis dapat melewati ini semua.
Pemerintah juga meminta agar para Asosiasi yang berkontribusi besar pada sektor batu bara untuk terus memberikan masukan kepada Pemerintah. Selain itu, juga turut serta mendukung berbagai program pemerintah untuk melanjutkan ketahanan energi nasional melalui ketahanan cadangan batu bara.
Apalagi sektor batu bara masih menjadi alternatif yang penting dalam memainkan perannya untuk memenuhi kebutuhan energi di masa yang akan datang. “Produksi kita bisa capai lebih dari 600 juta ton per tahun. Kita tahu cadangan kita masih cukup untuk jangka waktu yang panjang,” kata dia. SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment