PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memprediksi, ekonomi global tidak akan seburuk yang diperkirakan sebelumnya, terutama di Amerika Serikat dan China. Tapi, banyak negara akan mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona.
Prediksi tersebut disampaikan OECD dalam laporan terbarunya, OECD Economic Outlook, Interim Report September 2020 yang dirilis Rabu (16/9).
Dalam laporan itu, OECD menyebutkan, Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan turun 4,5 persen pada tahun ini. Angka tersebut lebih baik dibandingkan kontraksi enam persen yang diperkirakan pada Juni. Ekonomi global akan kembali pulih dan tumbuh lima persen tahun depan.
Seperti dilansir di Associated Press, Rabu (16/9), OECD memberikan catatan, prospek itu masih bergantung pada ketidakpastian yang cukup besar karena pandemi amsih terus berlanjut. Prospek OECD juga mengasumsikan, wabah lokal sporadis akan berlanjut dan vaksin belum tersedia sampai akhir 2021.
OECD meningkatkan perkiraannya untuk ekonomi Amerika. Sebelumnya, Negeri Paman Sam diperkirakan kontraksi 7,3 persen, namun kini sudah jauh lebih baik dengan prediksi kontraksi 3,8 persen.
China diperkirakan menjadi satu-satunya negara dalam kelompok 20 ekonomi terkuat (G20) yang tumbuh pada 2020. OECD memproyeksikan, China bisa tumbuh 1,8 persen, bukan menyusut 2,6 persen, seperti yang diperkirakan pada Juni.
Sementara itu, OECD memangkas perkiraannya untuk India, Meksiko dan Afrika Selatan.
Organisasi yang berbasis di Paris ini memberikan saran kepada negara-negara maju tentang kebijakan ekonomi, mendesak pemerintah untuk tidak menaikkan pajak atau memotong belanja pada tahun depan. “Untuk menjaga kepercayaan dan membatasi ketidakpastian,” tulis OECD.
Dukungan fiskal dan moneter untuk ekonomi tetap perlu dipertahankan. Kepala Ekonom OECD Laurence Boone mengatakan, semuanya perlu dilakukan untuk memperkuat kepercayaan sekaligus menjadi kunci pemulihan dan mengakselerasinya secara lebih cepat serta berskala besar.
Pemerintah, khususnya, perlu terus membantu masyarakat untuk mencari pekerjaan dan mendukung investasi. “Pesan pertama yang ingin kami kirinkan, jangan mengulangi kesalahan masa lalu, jangan mencabut dukungan fiskal terlalu dini,” kata Boone. PT SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment