SOLID GOLD BALI – Pembatasan sosial berskala besar / PSBB Jakarta kembali diperketat mulai Senin (14/9/2020) ini. PSBB Jakarta diperkirakan akan berdampak negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
PSBB Jakarta akan merugikan sejumlah sektor. Namun ada juga beberapa sektor yang untung karena PSBB Jakarta.
IHSG ditutup pada level 5,016.71 pada perdagangan Jumat (11/9/2020), naik 125,25 (2,56%) dari sehari sebelumnya. Namun, dalam sepekan lalu IHSG turun lebih dari 200 poin karena pada Senin (7/9/2020) dibuka pada level 5.235,01.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memandang, tren pelemahan IHSG masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Dengan kembalinya PSBB Jakarta, dia menilai sektor yang akan ketiban berkah dari segi penghasilan yakni sektor telekomunikasi seiring dengan meningkatnya jumlah konsumsi data dan penggunaan internet.
Selanjutnya, sektor yang untung karena PSBB Jakarta adalah sektor kesehatan dan yang berhubungan dengan sektor kesehatan. Okie bilang, sektor kesehatan akan diuntungkan sejalan dengan kebutuhan dan kepedulian masyarakat yang meningkat sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19.
Di lain sisi, sejumlah sektor yang tertekan dengan adanya penerapan PSBB Jakarta ini yakni sektor perdagangan retail. Okie menyarankan, untuk meminimalisir kerugian akibat biaya sewa yang tinggi, baiknya emiten melakukan perombakan strategi. Beban sewa yang tidak optimal dapat menurunkan margin bersih perusahaan.
“Selain itu penggunaan teknologi dalam artian penjualan digital dapat digencarkan emiten. Hal ini guna menopang pertumbuhan jangka panjang, pendekatan dan promosi yang menarik dapat ditekankan pada strategi ini,” papar Okie, Kamis (10/9).
Dia menambahkan, dalam jangka pendek ada peluang IHSG dan sektoral masih dapat tertekan oleh PSBB Jakarta. Okie meramal IHSG akan bergerak pada range 4.820 hingga 4.970. Meski demikian, Okie bilang investor dapat mempertimbangkan saham-saham blue chip yang memang sudah terkoreksi dalam.
Dia melihat saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dalam waktu dekat berpotensi melanjutkan koreksi. Namun, Okie memprediksi penurunan saat ini sifatnya koreksi terbatas. Sehingga, investor dapat menunggu momentum adanya perbaikan harga. SOLID GOLD.
Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
No comments:
Post a Comment