SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Michele Zasa, dokter yang biasa ditugaskan bersama MotoGP, menceritakan pengalamannya ketika membantu penanganan kasus terkait COVID-19 di kampung halamannya di Italia. Zasa sehari-hari menjalani profesi dokter di Italia ketika tidak sedang ikut rombongan MotoGP keliling dunia.
“Saat ini saya di Italia. Saya ditempatkan di Italia di luar paddock dan balapan,” kata Zasa lewat video conference di laman resmi MotoGP, Selasa (14/4).
Sejak akhir Februari lalu, Zasa yang spesialisasinya di bidang anastesiologi dan perawatan intenfis telah membantu penanganan kasus COVID-19 di Italia. Hingga kini sedikitnya tercatat 159.000 orang terinfeksi, dan 20.000 di antaranya meninggal dunia.
“Pada dasarnya kami ditugaskan dengan mobil reaksi cepat untuk sebagian besar kasus yang paling serius, bisa apa saja. Tapi 95-99 kasus di beberapa bulan terakhir ini sebagian besar berkaitan dengan COVID-19,” kata Zasa.
Di tahap sekarang ini, sebagian dari timnya bekerja untuk keadaan darurat ini. Setelah sekira satu setengah bulan berada di garda terdepan, Zasa kiranya merasa ada secercah harapan.
“Ada 10 dokter yang bertugas di bangsal COVID-19, bangsal khusus yang diciptakan untuk merawat pasien dengan COVID-19. Kami juga punya tiga teknisi radiologi,” ungkapnya.
Pasalnya, dalam lima hari terakhir, situasinya sedikit lebih baik. Pihaknya memiliki lebih sedikit kasus.
“Semoga dalam beberapa pekan akan sama di negara-negara lain, jadi saya melihat ada secercah harapan untuk masa depan,” harap Zasa.
Tapi di saat yang sama, masalah yang terjadi di Italia dan juga negara-negara lain, adalah banyaknya orang yang tidak memahami situasi krisis kesehatan global tersebut. Ketika awal merebaknya kasus COVID-19 di Italia, tak jarang sejumlah wali kota turun langsung ke jalan untuk memperingatkan warganya yang masih berkeliaran di tempat umum untuk pulang ke rumah.
“Itu adalah cara termudah untuk menularkan virus ke orang-orang sekitar,” kata Zasa.
Pemerintah setempat berusaha untuk mendatarkan kurva dan menekan angka kasus infeksi mengingat sumber daya medis yang terbatas. Hal utama yang dilakukan adalah tetap tinggal di rumah, jaga diri.
“Ini sangat penting dan tidak main-main,” kata Zasa.
Jika keadaan kembali normal, lanjut Zasa, ini akan penting bagi semua, khususnya bagi para dokter. Bagi mereka, pandemik ini membuat tenaga medis melihat hal-hal yang mengerikan akhir-akhir ini.
“Kami hanya ingin semuanya kembali normal,” pungkasnya. SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment