Minyak menguat karena laporan serangan terhadap risiko pasokan Saudi

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Minyak berjangka membukukan kenaikan pada Selasa di tengah laporan serangan terhadap fasilitas utama Saudi, yang membantu meningkatkan kekhawatiran pasokan dan mendorong harga minyak AS untuk menetap lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat sesi.
Pengekspor minyak utama dunia Arab Saudi mengatakan, drone yang dikemas dengan bahan peledak menyerang dua stasiun pompa milik perusahaan minyak negara Aramco, menurut laporan dari media lokal dan Associated Press.
Arab Saudi mengatakan pesawat tak berawak tersebut menyerang salah satu jaringan pipa minyaknya ketika serangan lain menargetkan infrastruktur energi di tempat lain di negara kerajaan tersebut pada Selasa, tak lama setelah pemberontak Yaman mengklaim serangan pesawat tak berawak terkoordinasi pada kekuatan Sunni.
Minyak mentah Brent, naik $ 1,01, atau 1,4%, menjadi menetap di $ 71,24 per barel di ICE Futures Europe. Penurunan pada hari Senin mengakhiri kemenangan beruntun tiga sesi.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 74 sen, atau 1,2%, menjadi berakhir pada $ 61,78 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sumber: Marketwtch
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts