PT. Solid Gold Berjangka - Menlu AS, Mike Pompeo mengatakan
hari Rabu (17/10), sewaktu ia bertemu dengan para pemimpin Saudi, mereka
tidak mau membicarakan fakta apapun menyangkut hilangnya wartawan Saudi
yang tinggal di Amerika. Para pejabat Turki mengatakan, wartawan itu
dibunuh dan dimutilasi oleh agen-agen Saudi di dalam kantor Konsulat
Saudi di Istanbul, tuduhan yang disangkal oleh pemerintah Saudi.
Selagi
Pompeo menuju Ankara untuk bertemu dengan para pemimpin Turki mengenai
penyelidikan mereka atas hilangnya wartawan Jamal Khashoggi, Menlu AS
itu mengatakan kepada para wartawan bahwa Raja Salman dan Pangeran
Mohammed bin Salman memastikan padanya bahwa mereka akan "menunjukkan
kepada seluruh dunia" hasil-hasil penyelidikan mereka.
Pompeo
mengatakan, Saudi berjanji untuk menghukum "siapa pun yang ditemukan
yang terlibat melakukan kesalahan," tidak terkecuali, termasuk anggota
keluarga kerajaan sekalipun.
Harian
The Wall Street Journal melaporkan hari Selasa (16/10) malam, agen-agen
Saudi memukul dan membius Khashoggi, lalu membunuh dan memutilasi
tubuhnya, dan media pro-pemerintah di Turki menerbitkan berita serupa.
Surat kabar AS mengatakan, para pejabat Turki telah memperoleh berbagai
barang bukti, termasuk rincian rekaman audio, dengan pejabat Saudi dan
AS.
Pompeo bertemu dengan Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu di
Ankara, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan,
sebelum kembali ke Washington.
Departemen
Luar Negeri mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, Pompeo "menyatakan
keprihatinan Amerika atas hilangnya Jamal Khashoggi dan menegaskan
kembali keinginan Amerika untuk membantu Turki dalam penyelidikan."
Sumber : VOA
No comments:
Post a Comment