PT. Solid Gold Berjangka - Presiden AS Donald Trump
mengatakan, ia bersedia bertemu pemimpin Venezuela Nicolas Maduro, dan
mengisyaratkan adanya sejumlah cara lain untuk menyelesaikan ketegangan
antara kedua negara.
"Semua pilihan tersedia,” kata Trump hari Rabu (26/9), sebelum memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB.
“Pilihan yang keras dan pilihan yang lebih lunak. Semua pilihan – Anda tahu apa yang saya maksud dengan keras,” tambahnya.
Selasa,
pemerintahan Trump memberlakukan sanksi terhadap para anggota kabinet
Maduro, termasuk istrinya, Cilia Flores, sementara Trump mengisyaratkan
bahwa rezim Maduro bisa dengan mudah digulingkan lewat kudeta militer.
Melalui
televisi Venezuela, Maduro menyerang balik pemerintahan Trump, dan
menyebut sanksi-sanksi itu sebagai penghormatan bagi orang-orang di
sekitarnya.
"Jika Anda ingin
menyerang saya, datang langsung ke saya, Tapi jangan sentuh Cilia dan
keluarga saya,” kata Maduro. “Satu-satunya kejahatan Cilia adalah
menjadi istri saya.”
Sumber : VOA
No comments:
Post a Comment