Dolar Melemah seiring Prospek Kesepakatan Perdagangan Meningkatkan Risiko


PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Dolar sedikit melemah pada hari Senin, karena meningkatnya ekspektasi kesepakatan perdagangan AS-Sino membuat investor beralih dari keamanan greenback menjadi aset berisiko.

Indeks dolar, versus enam mata uang utama sedikit lebih rendah di 96,85. Indeks telah naik 1,4 persen unutk bulan ini meskipun data AS lebih lemah dari yang diperkirakan serta Federal Reserve yang berhati-hati untuk memperkirakan akan mempertahankan suku bunga agar stabil tahun ini karena perlambatan pertumbuhan dan inflasi yang melemah.

Indeks dolar telah naik terutama terhadap euro, yang memiliki sekitar 58 persen bobot dalam indeks.
Di tempat lain, sterling naik 0,1 persen menjadi $ 1,2903, membangun keuntungan dari hari Jumat.(Arl)

Sumber : Reuters
Share:

Pak Prabowo, Ini Loh Maksud dari Unicorn....

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Pada debat calon presiden kedua semalam (17/2/2019), Joko Widodo menanyakan strategi Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur yang mengembangkan para unicorn. Ajaibnya, pertanyaan itu justru membuat Prabowo mengeluarkan kalimat interogatif, "Unicorn itu maksudnya yang online-online itu?"
Lantas, sebenarnya apa sih unicorn itu? Lalu, siapa saja ya empat unicorn yang disebutkan oleh calon presiden nomor satu semalam?
Mengutip dari berbagai sumber, unicorn (dalam bahasa Indonesia: unikorn) adalah sebutan untuk perusahaan rintisan (startup) milik swasta dengan nilai valuasi melebih US$1 miliar, setara dengan Rp14 triliun loh. Sebutan itu dikenalkan oleh pemodal usaha bernama Aileen Lee pada 2013.
Uniknya, dari total tujuh unikorn yang berada di Asia Tenggara, empat di antaranya merupakan startup Indonesia. Nama-nama seperti Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia pasti tak asing bagi Anda, kan? Nah, merekalah unikorn yang semalam sempat disebutkan oleh Jokowi menanggapi jawaban Prabowo.
"Kita tahu, di negara Asia ada tujuh, dan empatnya ada di Indonesia. Oleh sebab itu, kita ingin, tidak hanya ada empat, tapi ada tambahan-tambahan baru di Indonesia dan startup-startup baru," ujar kakek dari Jan Ethes tersebut pada sesi debat malam tadi.
Mengulik lebih lanjut tentang unikorn di Indonesia, Warta Ekonomi mengurasi data dari berbagai sumber untuk memproyeksikan valuasi keempatnya. Nah, berikut ini merupakan prediksi valuasi pada unikorn itu: Tokopedia (Rp102 triliun), Go-Jek (Rp136 triliun), Traveloka (Rp61 triliun), dan Bukalapak (Rp13,5 triliun).
Satu unikorn tambahan yang diprediksi akan meluncur tahun ini dikabarkan akan berasal dari sektor teknologi pendidikan (edutech) atau teknologi kesehatan (healthtech). Mengapa bisa diprediksi seperti itu ya?
"Tahun ini minimal satu tambah unikorn. Kemungkinan dari edutech karena APBN 20% untuk pendidikan berdasarkan konstitusi kami, itu hampir Rp500 triliun. Kalau dapat 2% dari situ saja sudah senilai Rp10 triliun," papar Rudiantara, Senin (4/2/2019), di Gedung Kemenkominfo.
Sementara itu, menurut data Asosiasi Healthtech Indonesia (Healthtech.id), Indonesia akan menghabiskan lebih dari US$363 miliar untuk bidang kesehatan pada 2025 mendatang. Bila berhasil mendapatkan 5% dari angka itu, setidaknya ada lebih dari Rp100 triliun yang bisa didapatkan oleh sektor kesehatan teknologi.
"Yang jelas, kalau dari APBN, 5%-nya saja sudah lebih dari 100 triliun ya," ujar Ketua Healthtech.id, Bimantoro kepada Warta Ekonomi, Senin (11/2/2019).
Di Atas Langit Ada Langit, di Atas Unikorn Ada Dekakorn
Di atas status unikorn, ada juga loh sebutan dekakorn dan hektokorn. Dekakorn ditujukan untuk perusahaan dengan nilai lebih dari US$10 miliar (sekitar Rp140 miliar), sedangkan hektokorn untuk perusahaan lebih dari US$100miliar. Usut punya usut, Menkominfo Rudiantara beberapa waktu lalu, mengatakan, dua unikorn milik Indonesia berpotensi bertransformasi jadi dekakorn loh!
Rudiantara menyampaikan (9/1/2019), "Ada dua pokoknya yang berpotensi, belum boleh disebutkan namanya. Istilahnya ini durian yang jatuh. Pemerintah kan program kerjanya menghasilkan lima unikorn. Sekarang sudah empat, insyaallah satu ada tambahan tahun ini. Tiba-tiba, saking besarnya demand, akan muncul dekakorn sebagai additional result."
Mengapa Indonesia bisa memiliki empat unikorn dan berpotensi menciptakan satu dekakorn? Ternyata, itu berkaitan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang mencapai empat kali lipat pada 2025 mendatang, setara dengan angka US$100 miliar (Rp1,4 kuadriliun) loh! Angka yang fantastis kan?
Omong-omong, prediksi itu dikeluarkan oleh Google dan Temasek pada November 2018 lalu. Bahkan, Indonesia diproyeksi akan memiliki kondisi ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2030, karena faktor demografi dan ekonomi digital.
Jadi, sekarang sudah tahu kan tentang unikorn-unikorn kebanggaan Indonesia?

SUMBER : INVESTING.COM
Share:

Trump Akan Nyatakan Darurat Nasional seiring Dia Tandatangi RUU Keamanan Perbatasan


PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Presiden Donald Trump akan mengumumkan keadaan darurat nasional sehingga ia dapat melewati Kongres dan mendapatkan uang untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Baik Senat dan DPR telah mengesahkan RUU keamanan perbatasan yang menghindari penutupan pemerintah federal lainnya pada hari Jumat, dan Trump berencana untuk menandatanganinya. Namun Kongres hanya memberinya $ 1,3 miliar untuk penghalang sepanjang 90 kilometer di perbatasan, jauh lebih sedikit dari $ 5,7 miliar yang dia inginkan.

Mendeklarasikan keadaan darurat nasional memberi Trump wewenang untuk memindahkan uang dari tempat lain dalam anggaran federal dan menggunakannya untuk tembok perbatasan.

Jika presiden menyatakan keadaan darurat, Demokrat dan yang lainnya pasti akan menantangnya di pengadilan, yang dapat menunda pembangunan selama bertahun-tahun. (sdm)

Sumber: voanews
Share:

Emas naik pada harapan jeda The Fed; pembicaraan perdagangan jadi fokus

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Harga emas naik tipis pada hari Kamis di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga stabil tahun ini, sementara investor berharap untuk perkembangan dalam pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Spot gold naik 0,2 persen ke level $ 1,308.20 per ounce, pada pukul 01:05 dini hari GMT. Emas berjangka AS turun 0,3 persen ke level $ 1,311. Harga konsumen AS tidak berubah untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Januari, yang mengarah ke kenaikan tahunan terkecil dalam inflasi dalam lebih dari 1-1 / 2 tahun, yang dapat memungkinkan Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil untuk sementara waktu.

Beberapa pejabat Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung jeda kenaikan suku bunga dari bank sentral AS untuk menilai dampaknya terhadap perekonomian.

Sentimen risiko tetap tinggi selama 48 jam terakhir di pasar keuangan karena meningkatnya ekspektasi terobosan dalam kebuntuan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang telah menyebabkan reli moderat dalam ekuitas global. (Sdm)

Sumber: Reuters
Share:

Trump Inginkan Rincian soal Kesepakatan Tembok Perbatasan


PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Di bawah tekanan yang meningkat dari partainya sendiri, Presiden AS Donald Trump tampaknya enggan untuk condong menerima perjanjian yang akan mencegah ancaman penutupan pemerintah kedua, namun hanya menyediakan sebagian kecil dari dana tembok yang ia minta untuk perbatasan Meksiko yang dijanjikannya.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders kepada wartawan hari Rabu (13/2), mengatakan bahwa Presiden belum memutuskan apakah ia akan mendukung perjanjian tersebut.

"Sulit untuk mengatakan secara pasti apakah presiden akan menandatanganinya atau tidak sampai kita mengetahui semua yang ada di dalamnya," katanya. Trump hari Selasa mengatakan perlu waktu lebih banyak untuk mempelajari rencana tersebut, tetapi ia juga tidak mengharapkan penutupan pemerintah lagi akhir pekan ini ketika dana untuk sebagian kantor pemerintah akan habis.

Ia memberi isyarat kuat berencana untuk meraup dana tambahan untuk tembok itu dengan menyerbu pundi-pundi kantor federal lainnya untuk memenuhi janji penting kampanye presidennya.

Sumber : VOA
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts