SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Ketidakpastian Buat Harga Minyak Global Bervariasi

 

SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Harga minyak tampak beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena prospek persediaan yang ketat di seluruh dunia. Hal itu diimbangi oleh perkiraan peningkatan produksi dalam beberapa bulan mendatang serta kekhawatiran atas meningkatnya kasus virus corona di Eropa.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari menguat 38 sen atau 0,5 persen, menjadi 82,43 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember turun 12 sen atau 0,2 persen, menjadi 80,76 dolar AS per barel.

“Pasar minyak akan tetap ketat dalam jangka pendek, yang seharusnya mendukung harga,” kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.

Kepala Eksekutif Trafigura Group Jeremy Weir mengatakan, ketatnya pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi. Produksi minyak dari cekungan Permian Texas diperkirakan mencapai rekor 4,953 juta barel per hari (bph) pada Desember.

Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat untuk pekan keempat berturut-turut. Para analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan peningkatan sekitar 1,4 juta barel pekan lalu.

Yang pertama dari dua laporan pasokan pekanan, dari kelompok industri American Petroleum Institute (API), akan dirilis Selasa (16/11) malam. Namun, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan reli pasar minyak dapat mereda karena harga yang tinggi dapat memberikan insentif yang kuat untuk meningkatkan produksi, terutama di Amerika Serikat.

IEA memperkirakan harga rata-rata Brent berada di sekitar 71,50 dolar AS per barel pada 2021 dan 79,40 dolar AS pada 2022.  Sementara Rosneft mengatakan mungkin mencapai 120 dolar AS pada paruh kedua 2022, menurut kantor berita TASS.

Dihambat Covid-19

Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Barkindo memperkirakan surplus minyak pada awal Desember dan pasar akan tetap kelebihan pasokan tahun depan. OPEC pekan lalu memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal keempat sebesar 330.000 barel per hari dari perkiraan bulan lalu. Sebab, harga energi yang tinggi menghambat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Kekhawatiran tentang runtuhnya permintaan minyak juga muncul ketika Eropa kembali menjadi pusat pandemi Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 di Eropa mendorong beberapa pemerintah untuk mempertimbangkan menerapkan kembali pembatasan wilayah. Sementara di sisi lain, China sedang berjuang melawan penyebaran wabah terbesarnya yang disebabkan oleh varian Delta.

Pemerintahan Biden telah mempertimbangkan untuk memanfaatkan stok darurat AS untuk mendinginkan kenaikan harga minyak. Namun, penjabat kepala Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pelepasan minyak dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS kemungkinan hanya akan berdampak singkat pada pasar minyak.

“Pasar terlihat solid secara fundamental dengan pasar fisik yang kuat, tetapi dengan kurangnya short di pasar dan ketakutan SPR, pasar tidak bisa reli,” kata Scott Shelton, spesialis energi di United ICAP.

Dolar menyentuh level tertinggi 16 bulan terhadap sekeranjang mata uang setelah data penjualan ritel AS yang kuat. Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Regulator energi Jerman juga menangguhkan proses persetujuan untuk Nord Stream 2, pipa baru utama yang membawa gas alam Rusia ke Eropa, mendorong patokan harga kontrak bulan depan Belanda melonjak 15 persen. Persentase kenaikan itu merupakan yang tertinggi dalam lebih dari sebulan. Harga bahan bakar yang lebih tinggi meningkatkan permintaan minyak karena pembangkit listrik beralih ke pembakaran minyak mentah, daripada gas alam. SOLID GOLD BERJANGKA.

Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

Share:

PT SOLID GOLD BALI – KUR Mikro Mendominasi Penyaluran KUR 2021

 

PT SOLID GOLD BALI – Tahun ini, pemerintah terus memberikan dukungan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan, di antaranya, meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp 285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp 253 triliun. 

Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani mengatakan, kebijakan lainnya yakni memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen dari Januari sampai Desember 2021. Sehingga, suku bunga KUR tahun ini menjadi 3 persen. 

“Semua sektor ekonomi UMKM dapat diberikan KUR. Plafon KUR tanpa jaminan hingga Rp 100 Juta,” ujar Irene dalam keterangan resmi, Selasa (16/11).

Ia menambahkan, realisasi penyaluran KUR 2021 sampai 11 November, berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sebesar Rp 244,87 triliun dan diberikan kepada 6.480.672 debitur. Rinciannya, KUR Super Mikro sebesar Rp 9,21 triliun kepada 1.047.506 debitur, KUR Mikro sebesar Rp 152,99 triliun kepada  5.006.263 debitur, KUR Kecil/khusus sebesar Rp 82,65 triliun kepada 425.779 debitur, KUR Penempatan TKI sebesar Rp 17,30 miliar kepada 1.124 debitur. 

Sementara, realisasi penyaluran KUR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai dengan 11 November 2021 berdasarkan data SIKP sebesar Rp 1,17 triliun kepada 24.717 debitur. Lalu di Kabupaten Belitung sebesar Rp 161,85 miliar kepada 3.633 debitur. 

“Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku usaha mikro di Kabupaten Belitung,” kata Irene. Ia berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program KUR. 

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi atau Kabupaten atau Kota menyiapkan calon debitur yang potensial guna mengakses KUR, mengupload calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses penyalur KUR, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca menerima KUR hingga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya. “Penyalur KUR diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR,” jelasnya.

Disamping itu, pihak penjamin KUR diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki UMKM. Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar mengatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 saat ini, perekonomian masyarakat sudah mulai bangkit dan diharapkan terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha seperti pariwisata. 

Menurut Adnizar, sosialisasi program KUR di Kabupaten Belitung diharapkan dapat mempermudah UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR. Khususnya di sektor pariwisata yang sedang berkembang di Kabupaten Belitung saat ini. 

“Penyaluran KUR Tahun 2021 terbesar di Kabupaten Belitung. Disalurkan melalui Bank BRI, Bank BNI, dan BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,” jelas dia. PT SOLID GOLD.

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

Share:

SOLID GOLD BALI – Sejumlah bank turunkan bunga kredit, demi menggenjot permintaan

 

SOLID GOLD BALI – Sejumlah bank melakukan penyesuaian kredit untuk memacu permintaan kredit di masyarakat, seiring tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), 

Salah satunya, PT Bank OCBC NISP Tbk telah menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) konsumsi – KPR dari sebelumnya 8,80% menjadi 8,25% dan kebijakan ini mulai berlaku pada 1 November 2021. 

“Adapun suku bunga dasar kredit korporasi, ritel dan konsumsi non-KPR tidak mengalami perubahan,” kata Corporate Communication Division Head OCBC NISP Aleta Hanafi, pekan lalu. 

Aleta mengungkapkan, setiap segmen kredit mempunyai suku bunga yang beragam. Misalnya, suku bunga dasar kredit korporasi dan kredit ritel, masing-masing sebesar 8,75% dan 9,25%. Sementara suku bunga kredit konsumsi non-KPR berada di level 9,80%. 

Tak hanya OCBC, PT Bank Permata Tbk juga menurunkan bunga kredit. Direktur Ritel Bank Permata Djumariah Tenteram mengungkapkan, bank telah menyesuaikan bunga di segmen ritel banking sesuai dengan profil risiko nasabah dan bunga yang berlaku di pasar. 

Sejak akhir 2020 hingga saat ini, bank swasta ini telah menurunkan bunga KPR maupun kredit UMKM sekitar 2% hingga 2,25%. “Jadi memang penurunannya suku bunga kredit, beriringan dengan penurunan BI rate,” kata Djumariah.

Sementara itu, PT Bank Panin Tbk telah memangkas bunga kredit sepanjang tahun 2021.  Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo bilang, semua jenis kredit sudah diturunkan. Rata-rata bunga turun antara 1,25% sampai 1,60%. 

“Untuk bunga kredit korporasi turun 1,30%, kredit komersial turun 1,25%, kredit mikro turun 1,60% dan kredit KPR turun 1,50%,” ungkapnya. 

Menurutnya, penurunan suku bunga tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan kredit karena permintaan kredit masih terbatas di masa pandemi. Disamping itu, bank juga lebih hati-hati dan selektif menyalurkan kredit.

Tak berbeda, BPR Hasamitra juga menyesuian penurunan suku bunga acuan BI. Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha, menerangkan penurunan terjadi pada  kredit konsumtif dari 11,50% menjadi 10,75% per tahun. 

“Itu turun 75 basis poin, supaya lebih kompetitif sehingga terjadi permintaan kredit (di masyarakat),” ungkap pria yang akrab disapa Mansu ini. 

Tak hanya itu, bank juga pangkas kredit produktif sebesar 50 bps menjadi 13% per tahun. Melalui pemangkasan bunga itu, ia berhadap bank bisa beradaptasi dengan pasar sehingga bisnis dan perekonomian masyarakat terus tumbuh. 

Sebelumnya, BI menyebut kebijakan moneter yang tetap rendah dan likuiditas yang sangat longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus menurun walaupun masih terbatas. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) bertenor satu malam (overnight) dan suku bunga deposito satu bulan menurun, masing-masing sebesar 50 bps dan 171 bps sejak September 2020 menjadi 2,80% dan 3,28% pada September 2021. 

Bahkan di pasar kredit, penurunan SBDK perbankan terus berlanjut, diikuti penurunan suku bunga kredit baru. Aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan, sehingga berdampak positif bagi penurunan suku bunga kredit baru. 

Oleh karena itu, BI tetap mengharapkan perbankan untuk terus melanjutkan penurunan suku bunga kredit. Hal ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong kredit kepada dunia usaha. SOLID GOLD.

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

SUMBER : KONTAN.CO.ID

Share:

SOLID BERJANGKA BALI – Harga Minyak Dunia Kembali Rebound

 

SOLID BERJANGKA BALI – Harga minyak menetap sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (11/11) atau Jumat (12/11) pagi WIB. Kenaikan harga minyak ini terjadi saat pasar bergulat dengan dolar AS yang lebih kuat bersama kekhawatiran atas peningkatan inflasi AS, dan setelah OPEC memangkas perkiraan permintaan minyak 2021 karena harga yang tinggi.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik 23 sen atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 82,87 dolar AS per barel. Brent anjlok 2,5 persen di sesi sebelumnya setelah mencapai level tertinggi tiga tahun di atas 86 dolar AS bulan lalu.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember bertambah 25 sen atau 0,3 persen, menjadi menetap di 81,59 dolar AS per barel. Pada Rabu (10/11), WTI kehilangan 3,3 persen dalam penurunan terbesar dalam seminggu.

Kompleks energi diperdagangkan lebih tinggi menjelang akhir sesi karena keyakinan bahwa permintaan pascapandemi akan semakin menguat dalam beberapa bulan mendatang.”Harga tertinggi baru terbentang di depan karena unsur-unsur yang dibutuhkan untuk menempatkan posisi teratas di pasar ini tetap sulit dipahami, yaitu permintaan minyak global melebihi produksi baru,” kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates LLC di Galena, Illinois.

Namun, tingkat pengembalian permintaan dapat dikurangi oleh harga energi yang lebih tinggi menurut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Kartel mengatakan dalam laporan bulanan, mereka memperkirakan permintaan minyak rata-rata 99,49 juta barel per hari (bph) pada kuartal keempat 2021, turun 330.000 barel per hari dari perkiraan bulan lalu.

“Perlambatan dalam laju pemulihan pada kuartal keempat 2021 sekarang diasumsikan karena kenaikan harga energi,” kata OPEC dalam laporan itu, juga mengutip permintaan yang lambat di China dan India.

Pada Rabu (10/11), data AS menunjukkan inflasi harga konsumen naik pada Oktober dengan tingkat tahunan sebesar 6,2 persen, tercepat dalam 30 tahun, sebagian besar didorong oleh harga energi yang terlalu mahal. Ekspektasi bahwa data akan mendorong kenaikan suku bunga AS mengangkat dolar lebih tinggi dan mengirim minyak mentah Brent dan WTI masing-masing turun 2,5 persen dan 3,3 persen.

Pada Kamis (11/11), dolar naik ke level tertinggi hampir 16 bulan terhadap euro dan mata uang lainnya karena spekulasi pada kenaikan suku bunga. OPEC melihat konsumsi dunia melampaui angka 100 juta barel per hari pada kuartal ketiga 2022, tiga bulan lebih lambat dari perkiraan bulan lalu. 

Kelompok produsen telah mengutip jalur permintaan yang tidak pasti sebagai alasan utama mengapa tidak akan meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan lebih banyak minyak mentah dari Amerika Serikat. Minyak mentah Brent telah naik lebih dari 60 persen tahun ini dan mencapai level tertinggi tiga tahun di 86,70 dolar AS per barel pada 25 Oktober. 

Namun, harga minyak tampaknya berkonsolidasi di bawah 85 dolar AS per barel, Norbert Rucker, kepala ekonomi di Julius Baer, ??mengatakan dalam sebuah catatan.”Kita bisa melihat tanda-tanda awal transisi fundamental menuju pasar yang melemah, paling tidak karena permintaan minyak hanya akan tumbuh secara bertahap ke depan dengan peningkatan pasokan minyak serpih AS.” SOLID BERJANGKA.

Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts