SOLID GOLD BALI | Harga batubara diprediksi naik, simak rekomendasi saham Bukit Asam (PTBA) ini

 

SOLID GOLD BALI – Harga batubara yang beranjak naik membuat prospek emiten berbasis komoditas menjadi menarik tahun ini. Analis NH Korindo Sekuritas Maryoki Pajri Alhusnah menilai, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu emiten tambang di bawah naungan MIND ID yang memiliki prospek positif tahun ini.
Selain karena masih bagusnya katalis-katalis dari industri batubara serta harga saham PTBA yang masih berada di bawah harga wajar, PTBA juga masih menyimpan senjata pamungkas, yakni sejumlah proyek hilirisasi. Salah satunya, proyek gasifikasi yang mengubah batubara menjadi Dimethyl Ether (DME).
Dia menilai, gasifikasi ini akan menjadi katalis yang positif bagi PTBA secara jangka panjang jika terlaksana sesuai dengan jadwal . Selain itu, selama harga batubara tetap stabil dan pemerintah tidak banyak melakukan intervensi dalam hal penjualan gas hasil gasifikasi, maka hal ini akan berdampak bagus bagi PTBA. Proyek ini juga akan meningkatkan permintaan batubara dari PTBA sendiri.
Di sisi lain, produk batubara akan memiliki zero royalty atau tidak akan dikenakan royalti jika dijual untuk proyek gasifikasi. Adapun proyek gasifikasi ini akan dimulai kuartal pertama tahun ini dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Selain gasifikasi, PTBA juga dalam tahap merampungkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8. “Proyek PLTU Mulut Tambang ini kan proyek yang ditujukan untuk efesiensi PTBA sendiri, jadi kami melihat dengan lokasi PLTU yang dekat dengan tambang akan mampu menurunkan atau memotong biaya logistik,” terang Maryoki kepada Kontan.co.id, Minggu (24/1).
Selain itu,batubara yang dijual ke mulut tambang biasanya batubara yang memiliki kalori rendah, sehingga produk batubara PTBA yang kalori rendah bisa langsung diserap oleh PLTU tersebut.
Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini memang belum mengungkapkan angka pasti terkait target produksi tahun 2021. NH Korindo Sekuritas memperkirakan produksi batubara PTBA sebesar lebih dari 22,2 juta ton pada 2021 dan 21,8 juta ton pada 2022. Proyeksi ini dengan menimbang fenomena La Nina yang akan mengganggu aktivitas penambangan batubara pada awal 2021.
Adapun konsumsi batubara diperkirakan bakal meningkat pada 2021 karena adanya ekspektasi pemulihan ekonomi di beberapa negara seiring berjalannya vaksinasi Covid-19. Hal ini akan mempengaruhi volume penjualan PTBA yang diperkirakan sebesar 20,9 juta ton pada tahun ini dan 21,8 juta ton pada tahun 2022.
Hal ini berdampak pada harga jual rata-rata atau average selling price (ASP), yang pada tahun ini diiperkirakan lebih tinggi dari 2020. Maryoki memperkirakan ASP akan stabil pada Rp 1,1 juta per ton untuk 2021 karena harga batubara acuan (HBA) Indonesia pada Januari 2021 telah mencapai lebih dari Rp 1,1 juta per ton.
Adapun harga batubara ICE Newcastle tahun ini diproyeksi akan berada pada kisaran US$ 60 – US$ 75 per ton. China dan India sebagai produsen dan konsumen batubara terbesar di dunia, tidak berencana untuk menghentikan produksi batubara mereka.
Sebaliknya, mereka justru berencana meningkatkan produksi batubara. Di sisi lain, China juga telah meningkatkan impor batubaranya dari Rusia dan Mongolia. Selain itu, pemulihan ekonomi China akan menjadi katalis positif bagi harga batubara.
Maryoki menyematkan rekomendasi overweight saham PTBA dengan target harga Rp3.030. Jumat (22/1), saham PTBA ditutup melemah 3,15% ke level Rp 2.770. SOLID GOLD.

Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID

Share:

SOLID BERJANGKA BALI | S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi lagi berkat optimisme stimulus Biden

 

SOLID BERJANGKA BALI – Wall Street tampil perkasa usai dua dari tiga indeks utama, S&P 500 dan Nasdaq, cetak rekor tertinggi lagi pada akhir perdagangan Kamis (21/1). Sementara indeks Dow Jones melemah tipis di menit-menit terakhir perdagangan.
Kamis (21/1), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 12,37 poin atau 0,04% ke level 31.176,01. Sementara indeks S&P 500 menguat 1,22 poin atau 0,03% menjadi 3.853,07 dan indeks Nasdaq Composite ditutup naik 73,67 poin atau 0,55% ke 13.530,92.
Penguatan indeks S&P 500 dan Nasdaq didorong oleh optimisme tentang lebih banyak stimulus untuk pandemi di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden guna mendukung ekonomi setelah data pasar tenaga kerja menunjukkan pemulihan tipis.
Indeks Nasdaq berhasil menguat signifikan berkat lonjakan saham megacap seperti Alphabet Inc, Apple Inc dan Amazon.com Inc menjelang laporan pendapatan mereka dalam beberapa minggu mendatang.
Ini mengikuti lonjakan saham Netflix Inc pada hari Rabu (20/1) yang merevitalisasi penerima manfaat kebijakan “stay at home“. Hal tersebut menambahkan US$ 262 miliar dalam kapitalisasi pasar secara keseluruhan ke kelompok saham FAANG, yang terdiri dari saham Facebook, Amazon, Apple, Netflix dan Google yang diwakilkan induknya Alphabet Inc.
“Mengingat kemungkinan lonjakan kasus Covid-19, investor akan kembali ke pedoman lama yang bekerja dengan baik pada waktu yang sama tahun lalu. Sektor teknologi berkinerja baik dan (begitu juga) apa pun yang terkait dengan bekerja dari rumah,” kata Mohannad Aama, direktur pelaksana di Beam Capital Management LLC di New York.
Dalam pembalikan tren awal bulan ini, indeks pertumbuhan Russell 1000, yang mencakup saham-saham teknologi, jauh mengungguli nilai indeks Russell 1000, yang terdiri dari saham-saham cyclical seperti keuangan dan energi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah meluncurkan beberapa inisiatif selama hari-hari pertamanya menjabat, termasuk meningkatkan pengujian dan peluncuran vaksin.
Sementara itu, pada akhir perdagangan, sektor teknologi, konsumen diskresioner dan layanan komunikasi seperti Alphabet dan Facebook, adalah satu-satunya sektor pada indeks S&P yang menguat.
Sementara sektor energi tergelincir 3,44% dan menjadi pemberat terbesar di antara 11 sektor pada indeks S&P utama. Hal ini terjadi menyusul berita Biden mencabut izin presiden terhadap proyek pipa minyak Keystone XL.
Di sisi lain, dengan valuasi mendekati level tertinggi 20 tahun, kinerja perusahaan dapat menjadi ujian penting apakah reli pasar saham telah berjalan sesuai fundamental.
Berdasarkan data Refinitiv, per Jumat (15/1), kinerja perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 diperkirakan naik 24% pada 2021 setelah turun 15% pada 2020.
Sementara itu, data tenaga kerja terbaru memperlihatkan, jumlah warga AS yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 900.000 pada pekan lalu. Secara keseluruhan, jumlah klaim pengangguran tetap tinggi karena lonjakan pandemi Covid-19 yang meningkatkan risiko bahwa ekonomi.
Namun data lain menunjukkan sektor perumahan dan manufaktur sebagai wilayah kekuatan untuk membantu menopang perekonomian.
“Kami memiliki momentum yang sangat kuat memasuki tahun ini dan memasuki pemerintahan Biden … karena prospek pemeriksaan stimulus yang lebih besar dan lebih banyak pengeluaran secara umum,” kata.
Dari sisi pergerakan saham, Intel berhasil melonjak di akhir sesi karena laporan pendapatannya dirilis lebih awal dan memperkirakan kinerja dan pendapatan di kuartal pertama di atas ekspektasi. Saham pembuat chip tersebut ditutup naik 6,46%.
Sedangkan saham United Airlines Holdings Inc turun 5,73% setelah membukukan kerugian triwulanan keempat berturut-turut karena pandemi Covid-19 tetapi mengatakan pihaknya bertujuan untuk memotong sekitar $ 2 miliar dari biaya tahunan hingga 2023.
Ford Motor Co melonjak 6,17% memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut setelah Deutsche Bank menaikkan target harga pada saham pembuat mobil AS. SOLID BERJANGKA.

Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
Share:

PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI | Orang kaya dunia ramai-ramai tarik dana dari Alibaba

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Menurut Citigroup Inc, investor kaya dunia ramai-ramai melepas saham di Alibaba Group Holding Ltd setelah pemerintah China memulai penyelidikan atas dugaan praktik monopoli di raksasa internet miliarder Jack Ma.
Mengutip Bloomberg, laporan Citigroup yang dirilis Selasa menunjukkan, sejumlah besar klien Citigroup yang sangat kaya dari kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika memutuskan untuk keluar dari kepemilikan mereka di perusahaan e-commerce terbesar China pada bulan Desember, setelah laporan penyelidikan praktek monopoli muncul.
Masih merujuk pada laporan tersebut, pasar saham China sebelumnya menarik arus masuk yang signifikan dari pelanggan terkaya perusahaan pada paruh kedua tahun ini.
Setelah sebelumnya dipuji sebagai pendorong kemakmuran ekonomi dan simbol kecakapan teknologi negara, Alibaba dan saingannya termasuk Tencent Holdings Ltd menghadapi tekanan yang meningkat dari regulator China setelah mengumpulkan ratusan juta pengguna dan mendapatkan pengaruh atas hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari di China.
Rencana penawaran umum perdana senilai US$ 35 miliar dari perusahaan pembayaran yang berafiliasi dengan Alibaba, Ant Group Co, tiba-tiba dihentikan tahun lalu.
Bloomberg memberitakan, Bank sentral China mengatakan pada minggu lalu bahwa Ant Group sedang mengerjakan jadwal untuk merombak bisnisnya sambil memastikan operasi terus berlanjut, menggarisbawahi tekad untuk mengendalikan bisnis Ma.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Ant Group menghasilkan lebih dari seperempat kekayaan Ma senilai US$ 52,9 miliar.
Saham Alibaba melonjak sebanyak 11% dalam perdagangan Hong Kong pada hari Rabu ketika Ma tiba-tiba muncul kembali untuk pertama kalinya sejak awal November, di tengah penyelidikan pemerintah terhadap Ant dan Alibaba.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Ma berbicara sebagai pengajar melalui siaran langsung selama acara tahunan yang dia selenggarakan untuk pendidik pedesaan. Hal ini membantu memadamkan rumor tentang nasibnya. PT SOLID GOLD BERJANGKA.

Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
Share:

SOLID GOLD BERJANGKA BALI | Melonjak tajam, jumlah zona merah Covid-19 capai 108 kabupaten/kota

 

SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Daerah zona merah atau berisiko tinggi Covid-19 meningkat tajam pada pekan ini. Bahkan, untuk pertama kalinya, daerah zona merah mencapai jumlah yang sama dengan awal perhitungan peta zonasi risiko pada 31 Mei 2020. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
“Jumlah zona merah mencapai lebih dari 100, yaitu 108 kabupaten/kota,” kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/2021). “Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan Covid-19 yang sangat tinggi,” tuturnya.
Wiku mengatakan, pada pekan lalu, daerah dengan zona merah Covid-19 juga mengalami peningkatan. Namun, jumlahnya baru mencapai 70 kabupaten/kota. Sementara pada pekan ini banyak daerah yang berpindah dari zona oranye ke zona merah. Jumlahnya mencapai 52 kabupaten/kota.
Bahkan, menurut Wiku, ada 15 kabupaten/kota yang sebelumnya tidak pernah masuk zona merah kini berpindah ke zona risiko tinggi Covid-19.
Lima belas daerah itu ialah Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Trenggalek di Jawa Timur. Kemudian Lampung Barat, Lampung Utara, dan Pringsewu di Lampung. Lalu Bima dan Dompu di Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya, Manggarai Barat di Nusa Tengggara Timur. Serta Morowali Utara, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, dan Toli-Toli di Sulawesi Tengah.
Berbeda dengan daerah zona merah, jumlah daerah yang masuk zona oranye atau berisiko sedang Covid-19 pada pekan ini turun menjadi 437 kabupaten/kota. Penurunan juga terjadi pada daerah zona kuning atau risiko rendah Covid-19, yakni 45 kabupaten/kota.
“Penurunan pada zona oranye-kuning ini tidak sepadan dengan peningkatan pada zona merah yang sangat drastis. Hal ini berarti perkembangan Covid-19 di indonesia terus mengalami perkembangan ke arah yang tidak diharapkan,” ujar Wiku.
Wiku meminta agar peningkatan jumlah daerah zona merah Covid-19 menjadi perhatian bersama. Ia yakin bahwa tak ada pihak yang ingin melihat zona merah mendominasi peta zonasi risiko Covid-19 di Indonesia.
“Jangan salah fokus. Upaya yang harus kita lakukan bersama adalah menurunkan angka di zona oranye untuk pindah ke zona kuning, bahkan hijau. Bukan untuk pindah ke zona merah,” kata dia. SOLID GOLD BERJANGKA.

Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
Share:

PT SOLID GOLD BALI | Tahun 2021, penyelenggara dana pensiun mulai lirik instrumen saham dan reksadana

 

PT SOLID GOLD BALI – Membaiknya pasar saham membuat para penyelenggara dana pensiun kembali melirik instrument saham dan reksadana sebagai strategi investasi di 2021.
Kendati demikian, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia melihat tidak banyak perbedaan strategi investasi di 2021 dibanding tahun lalu. Ketua Umum ADPI Suheri memprediksi sedikit perubahan, bila sebelumnya Dapen menahan diri, maka tahun ini para penyelenggara akan masuk ke saham atau reksadana saham.
“Pada 2021 menurut saya Dapen akan mulai invest kembali di saham atau reksadana saham. Namun tidak akan ada perubahan alokasi yang signifikan. Hanya kembali kepada alokasi sebelum situasi Covid-19,” ujar Suheri kepada Kontan.co.id pada Senin (18/1).
Lanjut Ia strategi itu seiring dengan menurunya kekhawatiran dampak pandemic semakin mereka. Lewat strategi tersebut, asosiasi melihat agregat hasil investasi Dapen di 2021 bisa mencapai 7% hingga 8%.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan dana kelolaan investasi senilai Rp 295,54 triliun per November 2020. Nilai itu tumbuh 6,56% yoy dibandingkan November 2019 senilai Rp 277,34 triliun.
Penempatan investasi paling banyak di instrument deposito berjangka sebanyak 81,35 triliun di November 2020. Lalu surat berharga negara (SBN) senilai Rp 73,72 trilun. Kemudian, obligasi korporasi sebanyak Rp 62,60 triliun.
Sedangkan penempatan saham sebanyak Rp 29,15 triliun dan reksadana sebanyak Rp 15,89 triliun. Berkat strategi seperti itu, return on investment Dapen mencapai 5,99% hingga November 2020. PT SOLID GOLD.

Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts