PT SOLID GOLD | Harga Minyak Menguat Didukung Kemajuan Penelitian Vaksin

PT SOLID GOLD BALI – Harga minyak melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan pada akhir perdagangan Senin (18/5), dipicu hasil awal yang positif pada vaksin virus corona. Kemajuan ini membangkitkan optimisme dimulainya kembali kegiatan ekonomi dan tanda-tanda produsen minyak menindaklanjuti rencana pengurangan produksi.
Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 2,31 dolar AS atau 7,1 persen, menjadi menetap di 34,81 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni terangkat 2,39 dolar AS atau 8,1 persen menjadi ditutup pada 31,82 poin.
Harga itu adalah penyelesaian tertinggi untuk Brent dan WTI sejak 11 Maret, hanya beberapa hari setelah harga mulai runtuh menyusul kegagalan perjanjian pemotongan produksi antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+.
“Butuh dua bulan bagi WTI untuk membersihkan reruntuhan dari pertemuan Maret (OPEC+) pada Maret,” kata Bob Yawger, direktur berjangka energi di Mizuho di New York.
Pada paruh pertama Mei, OPEC+ telah memotong ekspor minyak dengan tajam. Perusahaan yang melacak pengiriman mengatakan ada petunjuk awal yang kuat dalam mematuhi perjanjian pemangkasan produksi baru.
OPEC+ sepakat untuk memotong pasokan dengan rekor 9,7 juta barel per hari (bph) mulai 1 Mei. Arab Saudi, pengekspor utama dunia, mengumumkan pekan lalu akan memotong tambahan satu juta barel per hari pada Juni. Reli dalam kontrak WTI Juni, yang akan berakhir pada Selasa (19/5), menunjukkan penurunan bersejarah bulan lalu ke negatif 40 dolar AS per barel tidak akan terulang.
Kontrak WTI Juli adalah kontrak berjangka AS yang lebih aktif diperdagangkan dengan volume dalam kontrak bulan kedua melampaui bulan depan selama beberapa hari terakhir. Kontrak Juli ditutup naik 7,2 persen menjadi 31,65 dolar AS.
Di Amerika Serikat, pembukaan kembali bisnis dan kehidupan sosial secara bertahap mendapatkan daya tarik dengan semakin banyak orang Amerika yang muncul dari penguncian virus corona dan pasar saham yang meningkat karena hasil uji awal vaksin potensial.
Data awal dari vaksin Covid-19 Moderna Inc, yang pertama kali diuji di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa vaksin itu menghasilkan antibodi pelindung pada sekelompok kecil sukarelawan sehat, kata perusahaan itu, Senin. Cuaca musim panas juga telah menarik seluruh dunia untuk muncul dari penguncian virus corona.
Toko-toko dan restoran dibuka kembali di Italia pada Senin. Sementara pusat wabah lainnya seperti Spanyol dan Portugal akan secara bertahap mencabut pembatasan. PT SOLID GOLD.

Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Share:

SOLID GOLD | Relevansi Utang atau Cetak Uang

SOLID GOLD BALI – Segera kita pun tahu, dampak pandemi Covid-19 begitu dahsyat. Baru dua bulan diserang pandemi, perekonomian Indonesia terbilang kocar-kacir. Kuartal I-2020, ekonomi hanya tumbuh 2,97%, jauh di bawah ekspektasi di kisaran 4,5%.
Periode sama, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 juga sudah defisit Rp 76,4 triliun. Untuk menutup gap itu diupayakanlah pendanaan untuk paket stimulus, lewat realokasi anggaran dan utang dari pasar lokal maupun luar negeri.
Persoalannya, semua itu diperkirakan hanya memberi sekitar Rp 200 triliun karena kian ketatnya likuiditas. Padahal kebutuhan dana diperkirakan bisa melejit.
Lalu tiba-tiba melompatlah ide untuk mencetak lebih banyak uang. Badan Anggaran (Banggar) DPR, misalnya, mengusulkan agar Bank Indonesia mencetak uang sampai Rp 600 triliun untuk mendorong perekonomian nasional. Usulan mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bahkan sampai Rp 4.000 triliun. Alasannya, untuk kebutuhan UMKM saja mencapai Rp 1.600 triliun, sehingga stimulus saat ini, yakni Rp 405 triliun, jauh dari cukup.
Pilihan mencetak uang baru itu sebenarnya bukan hal mengejutkan seiring diterimanya teori moneter modern atau modern monetary theory (MMT). Teori ini berasumsi, negara tidak perlu takut pada defisit yang tinggi. Toh, negara bisa mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk mengelola dan menjalankan ekonomi di saat krisis. Jangan juga takut bangkrut, karena secara teori negara tidak mungkin bangkrut kecuali melalui keputusan politik.
Dimulai sejak Alfred Mitchell-Innes hingga Bill Mitchell dan Rodger Malcolm Mitchell, teori ini berasumsi bahwa biaya utang luar negeri dengan mata uang asing maupun obligasi sangat mahal. Sebuah negara bisa memenuhi kebutuhan keuangannya sendiri di saat krisis dengan mencetak uang sebanyak-banyaknya.
Jangan silap. Teori ini terkesan nasionalis dan seolah mendewakan kemandirian negara. Namun, kebijakan gampang mencetak uang itu tak lain dari menggali kuburan sendiri.
Paling tidak bagi ekonom peraih Nobel Ekonomi Paul Krugman, penerapan teori moneter modern akan menyebabkan hiperinflasi. Jika uang dicetak secara agresif dan investor tidak mau membeli, ekonomi pun langsung berada dalam ancaman serius.
Krugman bahkan menilai asumsi-asumsi MMT sengaja dibuat tidak jelas, karena memang itu hanyalah “omong kosong moneter modern”. Hanya dalam kondisi ekstrem, menurut Krugman, mungkin saja beberapa asumsi MMT itu berlaku.
Beberapa pemikir ekonomi dalam negeri juga mengingatkan, kebijakan cetak uang pada situasi krisis seperti ini berpeluang membawa negara pada kondisi perekonomian laiknya Zimbabwe. Di sana, pernah sepotong roti berharga jutaan dolar Zimbabwe karena inflasi yang pernah mencapai 7,9 miliar %.
Jangan jauh-jauh, negara kita pun pernah mengalaminya di era 1960-an lalu. Ketika Orde Lama terus menerus mencetak uang, terutama untuk proyek mercusuar, inflasi meroket 650%. Pada akhirnya terjadi pemotongan nilai uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Menekan ego
Dengan kata lain, pilihan berutang atau pun mencetak uang sama-sama memiliki konsekuensi logisnya masing-masing. Yang justru harus dipikirkan lebih serius adalah sikap konsisten menggunakan dana tersebut dengan benar, dan menjaganya dari tikus-tikus yang senantiasa hadir dalam situasi krisis.
Gunakanlah dana yang diperoleh untuk sesuatu yang mampu menjadikan negeri ini bangkit menjadi macan ekonomi baru. Artinya, presiden, sebagai pemimpin bangsa, harus maju dan berinisiatif menyusun langkah penyelesaian krisis ekonomi saat ini. Anggaplah ini sebagai the president project, yang sekaligus menjadi warisan kepemimpinannya.
Presiden bisa menggunakan otoritasnya sebagai nakhoda utama penyelamatan. Daftarkan semua industri yang bisa diserap langsung oleh pasar Indonesia, yang berbahan baku dalam negeri, dikerjakan di Indonesia oleh tenaga kerja pribumi, dan kemudian dikoneksikan dengan semua industri yang ada di sini. Dengan cara itu maka setiap sen dana, apakah itu pinjaman atau hasil cetak uang, akan benar-benar dinikmati dan menggerakkan ekonomi secara multiplier.
Bahkan dana itu pun tak elok bila digerojok buat BUMN. UMKM dan industri rakyat yang banyak menyerap tenaga kerja, saat ini haruslah menjadi prioritas utama. Bagaimana pun ekonomi akan bangkit sendiri manakala aktivitas perekonomian rakyat meningkat.
Senyampang itu, pemerintah pun harus rasional dan mulai memilih mana yang prioritas, mana yang sekadar memuaskan ego. Misalnya, lebih baik membuat masterplan ekonomi baru Indonesia daripada terus membangun masterplan ibu kota baru yang membutuhkan banyak dana.
Selain merealokasi anggaran pembangunan ibu kota baru, optimalisasi dan relokasi pula pos-pos anggaran Pilkada 2020, pos dana desa, dan pos dana infrastruktur yang tidak mendesak. Syaratnya, pemerintah harus mengedepankan transparansi dalam penanganan wabah ini.
Kita bisa belajar dari kebangkitan Jerman pasca-Perang Dunia II maupun Republik Rakyat China setelah diobrak-abrik Revolusi Kebudayaan ala Mao Zedong. Ada kesamaan kuat di antara keduanya yang bisa menjadi benchmark Indonesia ke depan. Kesamaan itu meliputi penggunaan dana luar negeri yang efektif, (re)distribusi modal, serta menerapkan ekonomi pasar yang bervisi sosial.
Usai PD II yang membuatnya menjadi negara paria, Jerman menerima sekitar US$ 1,4 miliar dalam empat tahun pertama program Marshall Plan. Semua digunakan untuk program prioritas yang melibatkan banyak tenaga kerja. Selanjutnya, dari lebih US$ 15 miliar (sekitar US$ 173 miliar dalam nilai saat ini), Jerman membangun industrinya.
Demikian pula dengan China pada era Deng Xiao Ping. Reformasi China yang mulai digerakkan pada 1978 membuka luas peluang masuknya modal asing untuk investasi. Namun Deng adalah seorang nasionalis tulen. Dengan strategi Yangwei Zhongyong (mengandalkan kemampuan luar negeri untuk kepentingan dalam negeri) yang kukuh dan konsisten, China bisa memanfaatkan dana tersebut untuk kemajuan negaranya, bukan justru dijadikan bancakan para elitnya.
Kedua negara itu pun menata kembali distribusi modal di antara warganya. Sebagai negara petani, China menata agraria. Sementara Jerman memberi kesempatan seluas-luasnya bagi warganya untuk berusaha, dengan membuka akses modal dari bank.
Kesamaan lain, keduanya menerapkan pasar bebas dengan sentuhan sosial. Jerman menerapkan ekonomi pasar sosial (soziale marktwirtschaft), sementara China dengan sistem pasar sosialis.
Keduanya memiliki pemahaman yang nyaris sama, yakni model sosioekonomi yang menggabungkan sistem ekonomi kapitalis dengan kebijakan sosial, sehingga terbentuk persaingan pasar yang sehat sekaligus kesejahteraan bagi warganya. Hasilnya, Jerman adalah negara yang memiliki tingkat GNP yang meningkat rata-rata 8% setahun, sementara China tumbuh 10% per tahun.
Tahun 2017 ekonomi Jerman menyumbang 28% dari keseluruhan ekonomi Uni Eropa, dan memiliki surplus perdagangan terbesar di dunia pada 2016, yakni sebesar US$ 310 miliar. Wajar bila Jerman dinilai mencapai keajaiban ekonomi atau Wirtschaftswunder.
Sementara China, menurut lembaga konsultan manajemen McKinsey, saat ini adalah destinasi ekspor terbesar 33 negara dan sumber impor terbesar bagi 65 negara di dunia. Dari 1978 hingga 1995, GDP China tumbuh 8 %, sementara antara 1978-1997, industri China tumbuh rata-rata 12% per tahun. Tahun 1998, nilai tambah industri berada pada angka CNY 3.354,1 miliar atau naik 9,37 kali dari tahun 1978. Kini, ekonomi China setara adidaya AS. SOLID GOLD.

Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : KONTAN.CO.ID
Share:

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Gandeng Swasta, Petani Karet Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Para petani karet dinilai bisa meningkatkan pendapatannya hasil dari kerja sama dengan perusahaan swasta pemegang izin hutan tanaman industri (HTI) karet alam. Lewat kemitraan, petani bisa melepas ketergantungan dari para pengepul sehingga harga karet bisa ditingkatkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, mengatakan, pemerintah sudah membuat kebijakan dan arahan agar para pemegang perusahaan pemegang izin HTI melakukan kegiatan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Terlebih, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, kelompok tani hutan, khususnya karet, bisa mendapatkan kepastian dan meminimalisasi dampak negatif virus corona.
“Saat ini sangat diperlukan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menghadapi wabah Covid-19, terleih dampaknya kepada masyarakat,” kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (14/1).
Salah satu pola kemitraan yang dilakukan yakni antara sejumlah kelompok tani hutan (KTH) di Kabupaten Tebo, Jambi dengan dua anak usaha Royal Lestari Utama yakni PT Lestari Asri Jaya (LAJ) dan PT Wanamukti Wisesa (WMW). Bentuk kemitraan yang diterapkan yakni perusahaan menyerap produksi karet rakyat dengan harga di atas rata-rata harga pengepul.
Dampaknya, pendapatan petani binaan kini mendapat rata-rata penghasilan lebih dari Rp 3 juta per bulan, lebih tinggi dari upah minimum provinsi (UMP) Jambi 2020 sebesar Rp 2,6 juta per bulan.
Bambang menjelaskan, program pemberdayaan itu diawali melalui studi sosial regulasi dari pemerintah dan serangkaian dialog antar pemangku kepentingan setempat. Selain dengan pembelian karet lebih tinggi, perusahaan juga memberikan bantuan peningkatan kapasitas pengelolaan tanaman karet dengan teknologi.
Saat ini setidaknya telah bergabung 10 KTH, satu gabungan KTH, dan dua kelompok wanita tani di sejumlah desa di Tebo. Total petani yang tergabung dalam wilayah kerja PT WMW dan PT LAJ sebanyak 263 orang.
Ketua KTH Wana Mitra Lestari, Sugiyo, mengatakan, bulan September 2019 lalu, para petani sudah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT LAJ yang didampingi langsung oleh pemerintah daerah. Salah satu kesepakatan kedua belah pihak yakni program pertanian terpadu untuk ketercukupan pangan petani.
“Hingga saat ini anggota kelompok tani ini telah merasakan dampak positifdari program kemitraan dengan perusahaan. Dalam situasi Covid-19 ini, hasil produksi petani tetap diserap oleh perusahaan,” ujarnya.
Ketua KTH Karang Jaya, Hosmon Ovezar, yang menjalin kesepakatan dengan PT WMW mengungkapkan, lewat kesepakatan dengan swasta, terdapat peningatakn kualitas produksi karet. Senada dengan Sugiyo, perdagangan karet juga tetap berjalan normal dengan menerapkan social distancing.
Direktur Corporate Affair PT Royal Lestari Utama, Meizani Irmadhiany, mengungkapkan, perusahaan akan terus melakukan program kemitraan dan pemberdayaan termasuk ketika pandemi Covid-19 dengan memberikan berbagai bantuan bagi masyarakat dan bersama-sama pemerintah daerah melakukan edukasi dan sosialisasi.
Menurutnya, langkah itu sebagai partisipasi aktif perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi penyakit yang diakibatkan oleh virus Covid-19.
“Kami mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 serta membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi,” ujarnya. PT SOLID GOLD BERJANGKA.

Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Share:

SOLID GOLD BERJANGKA | Lebanon Kembali Berlakukan Lockdown karena Kasus Corona Naik

SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Lebanon kembali memberlakukan lockdown atau karantina nasional selama empat hari setelah terjadi lonjakan kasus infeksi virus corona. Sebelumnya, negara tersebut berhasil menekan jumlah kasus baru menjadi satu digit lebih rendah dan berencana untuk membuka kembali aktivitas perekonomian.
Namun, kasus penularan virus corona di Lebanon kembali naik menjadi dua digit selama beberapa hari terakhir sehingga menimbulkan kekhawatiran munculnya penularan gelombang kedua. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk kembali memberlakukan lockdown.
“Pemerintah telah membuat pencapaian penting dalam menghadapi pandemi virus corona. Namun sayangnya karena puas diri di beberapa daerah, dan kemudian beberapa warga mulai mengabaikan dan tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri maka prestasi ini terancam runtuh hari ini,” ujar Perdana Menteri Libanon, Hassan Diab, dilansir Aljazirah.
Selama lockdown empat hari, supermarket akan tetap buka. Selain itu, sektor pertanian dan industri juga tetap beroperasi. Warga tidak dibolehkan keluar rumah kecuali untuk kebutuhan mendesak.
Lebanon mencatat kasus pertama virus corona pada 21 Februari. Seminggu kemudian, pemerintah menutup semua sekolah dan universitas. Pada 15 Maret, pemerintah memberlakukan lockdown secara nasional dengan menutup semua perbatasan darat dan laut, termasuk satu-satunya bandara internasional.
Lebanon melaporkan 870 kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan 26 kematian. Sementara, 234 pasien dinyatakan sembuh. Jumlah kasus tersebut relatif kecil untuk negara dengan total penduduk sekitar enam juta orang. Namun, dalam empat hari terakhir jumlah kasus baru virus corona mencapai lebih dari 100.
Sebagian besar kasus baru yang terjadi merupakan kasus impor dari warga Lebanon yang kembali dengan penerbangan khusus dari luar negeri. Beberapa dari mereka telah membawa virus corona dan kemudian menginfeksi penduduk di sekitar tempat tinggal mereka. Menteri Kesehatan Hamad Hasan mengatakan kepada saluran berita lokal LBCI bahwa, pengujian virus corona akan dilakukan di daerah-daerah yang ditemukan kasus baru.
Lebanon sebelumnya telah mengalami krisis ekonomi terburuk. Kebijakan lockdown telah membuat perekonomian negara tersebut semakin terpuruk. Pada akhir April, pemerintah mulai melonggarkan lockdown dan membuka kembali aktivitas perekonomian secara bertahap. Namun, munculnya kasus baru virus corona membuat pemerintah terpaksa menutup lagi sebagian aktivitas ekonomi.
Di sisi lain, pemerinah akan meninjau rencana untuk membuka perekonomian dalam fase ketiga. Pada fase itu pemerintah mengizinkan restoran kembali buka dengan kapasitas 50 persen. Selain itu, sebagian besar bisnis usaha kecil juga akan beroperasi lagi. SOLID GOLD BERJANGKA.

Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Share:

SOLID GOLD | Bangun Ekonomi Lokal, Gojek Kini Hadir di Bulukumba

SOLID GOLD BALI – Gojek kini hadir di Kabupaten Bulukumba. Minggu (10/5/2020), Gojek meresmikan operasional layanannya di Kabupaten Bulukumba dan dibuka resmi oleh Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba A. M. Sukri. A. Sappewali beserta jajaran, District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas, Senior Associate Government Relation Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny, dan District Operation Manager Gojek Makassar Kurniawan.
Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba, A. M. Sukri. A. Sappewali, mengatakan, “Kami mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Gojek di Bulukumba untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal dan UMKM. Masuknya Gojek ke Bulukumba juga membuka lapangan kerja dan menggairahkan perekonomian terutama di masa pandemi.”
Lanjutnya, “Dengan adanya Gojek bisa membantu menumbuhkan pertahanan ekonomi, juga memutus rantai pandemi. Oleh karena itu, kesempatan ini saya harapkan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba dengan Gojek serta stakeholder lain.”
Tidak dapat dimungkiri, Bulukumba merupakan kabupaten dengan perekonomian yang baik, didukung dari sektor UMKM sumber hasil alam serta objek wisata ternama “Tanjung Bira”. Potensi inilah yang akan didukung Gojek lewat layanannya. Hadirnya Gojek di Bulukumba dapat membantu merealisasikan hal tersebut dengan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha lokal untuk terus mendorong roda perekonomian melalui pemanfaatan keseluruhan ekosistem Gojek untuk menjalankan usahanya.
VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja, mengatakan, “Rekam jejak Go-jek di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi. Mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat dan bahkan terbekali untuk makin berkembang.”
Di Bulukumba, Gojek akan mulai beroperasi dengan empat layanan: GoRide (transportasi dengan sepeda motor), GoFood (pengantaran makanan), GoSend (pengantaran barang), dan GoPay (alat pembayaran digital).
Melalui GoRide, kehadiran Gojek memberi alternatif bertransportasi bagi masyarakat Bulukumba maupun penduduk sekitar yang berkunjung ke kabupaten ini yang selama ini sudah terbantu dengan kehadiran pete-pete dan juga angkot. Kehadiran layanan GoRide diharapkan dapat membantu kebutuhan mobilitas masyarakat di Bulukumba sehingga roda perekonomian daerah pun makin meningkat perputarannya.
Selain kemudahan transportasi, Gojek di Bulukumba berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.
Komitmen Gojek dalam mendorong kesejahteraan mitra terbukti turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 mengungkapkan, Gojek telah berkontribusi Rp16,5 triliun per tahun dari penghasilan mitra driver dan Rp18 triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.
“Gojek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak lagi pekerja sektor informal dan pengusaha mikro yang bisa merasakan manfaat teknologi. Diluncurkannya layanan Gojek di Bulukumba berdampak positif pada aspek kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tatanan perekonomian daerah,” tutup Anandita. SOLID GOLD.

Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts