Saham Dibuka Lebih Tinggi Sementara Investor Istirahat Sejenak dari Kekhawatiran Perdagangan

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Saham AS dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Kamis karena investor tampaknya mengambil istirahat dari kekhawatiran di sekitar ikatan perdagangan AS-China dan kemerosotan pertumbuhan global.
S&P 500 naik 0,1% ke level 3.788. Dow Jones Industrial Average menguat 40 poin, atau 0,2%, ke level sekitar 25.170. Indeks Nasdaq Composite lebih tinggi 0,3% menjadi sekitar level 7.572.
Pembaruan data PDB kuartal pertama menegaskan ekonomi AS telah menunjukkan momentum kuat dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Ketidakpastian perdagangan masih memenuhi kekhawatiran investor setelah Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Hanhui menuduh AS terlibat dalam "terorisme ekonomi terbuka" melalui penggunaan tarif dan sanksi perdagangan. Dalam berita perusahaan, saham Uber Technologies Inc. akan menarik perhatian karena perusahaan yang sedang menigkat itu akan melaporkan pendapatan kuartalan untuk pertama kalinya sejak penawaran umum. (knc)
Sumber : Market Watch
Share:

Saham Asia Melemah, Obligasi Reli di Tengah Kekhawatiran Pertumbuhan Global

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Saham Asia jatuh pada Rabu dan obligasi global menguat seiring kekhawatiran investor atas prospek pertumbuhan dunia dengan ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang terakhir melemah 0,4% pasca naik tiga hari berturut-turut. Saham KOSPI Korea Selatan dan Australia masing-masing 0,9% lebih rendah. Nikkei Jepang turun 1,4% sementara E-Minis untuk S&P 500 0,2% lebih rendah.
Penghindaran risiko telah meningkat secara global dalam beberapa hari terakhir karena kekhawatiran resesi dunia muncul kembali di tengah data makro yang mengecewakan di negara-negara ekonomi utama. Kemenangan untuk partai-partai euro yang rentan dalam pemilihan Uni Eropa dan juga jajak pendapat di Yunani dan kekacauan politik di Austria telah menambah prospek suram. (Tgh)
Sumber: Reuters
Share:

Trump Remehkan Uji Misil Korut

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Shinzo Abe mengungkapkan pandangan mereka yang berbeda, Senin (27/5), mengenai apakah uji misil Korea Utara baru-baru ini melanggar resolusi DK PBB, namun keduanya sepakat mewujudkan tujuan akhir yakni mendenuklrisasi Semenanjung Korea.
Berbicara pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan di Tokyo, Trump mengatakan, ia memandang uji itu sebagai usaha pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mencari perhatian, dan ia secara pribadi tidak terpengaruh oleh uji itu.
Abe mengatakan, uji itu melanggar resolusi Dewan Keamanan. Ia juga berulang kali menegaskan bahwa dalam perundingan dengan Korea Utara, pemerintahnya paling tertarik untuk menyelesaikan isu penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara.
Pernyataan Trump pada umumnya terfokus pada isu-isu ekonomi, dan ia mengungkapkan harapan untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang dan China yang akan mengurangi defisit perdagangan AS, dan menegaskan apa yang dianggapnya potensi ekonomi besar yang menunggu Korea Utara jika Pyongyang membuat kesepakatan yang mencakup menghentikan usaha mengembangkan senjata nuklir.
Abe menyambut apa yang disebutnya kemajuan stabil pembicaraan dagang dengan AS, khususnya terkait sektor-sektor energi, dijital dan infrastruktur. Ia mengatakan, ia mengharapkan kerjasama yang lebih jauh dan merayakan lawatan Trump sebagai unjuk hubungan kedua negara yang tak tergoyahkan kepada dunia.
Sumber : VOA
Share:

Akademisi: Tak Ada Alasan untuk Tolak Putusan MK

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai tidak ada alasan bagi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menolak putusan hukum. Penolakan hanya akan memunculkan kecurigaan publik.
"Menurut saya, tidak ada alasan bagi BPN untuk menolak keputusan hukum. Jika mereka menolak, justru akan memperkuat dugaan publik jika paslon 02 hanya mengejar kekuasaan tanpa mengindahkan mekanisme prosedural secara konstitusional," kata Ahmad Atang di Kupang, Senin (27/9).
Dia mengemukakan pandangan itu, berkaitan dengan gugatan BPN ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan kesiapan BPN Prabowo-Sandi untuk menerima hasilnya jika MK menolak gugatan.
Mantan Pembantu Rektor I UMK itu menambahkan, keputusan hukum bukan soal menerima atau menolak akan tetapi dipatuhi atau tidak.
Menurut Ahmad Atang, tidak ada pilihan yang lebih bermartabat bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selain menerima apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).   Menerima keputusan MK menunjukkan sikap seorang negarawan dalam sebuah kontestasi politik demokrasi.
Pandangan berbeda disampaikan akademisi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona, MA yang mengatakan, jangan berharap Prabowo Subianto mengakui kekalahan, karena terlalu banyak melibatkan para elite yang merasa dirugikan oleh kekuasaan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini.
"Kalau berharap bahwa Prabowo akan mengakui kekalahan itu sulit. Secara simbolik bisa saja iya. Tapi secara riil akan adanya rekonsiliasi hingga ke akar rumput itu saya kira sangat sulit," kata Raja Muda Bataona.
Selain itu, paslon 02 ini sulit menerima kekalahan karena mempertaruhkan terlalu banyak hal, yang menjadi dasar perjuangan para pihak di belakang pasangan calon Prabowo-Sandiaga.
Menurut dia, jika dibaca secara psikologi politik, ketegangan pasca-Pemilu Presiden 2019 ini memang sengaja dirawat dan dikehendaki untuk terjadi sedemikian rupa.
"Karena itu, akan sangat sulit bagi Prabowo Subianto untuk menerima kekalahan karena sebagai titik episentrum yang menyatukan banyak pihak yang menyatakan dirinya ''oposisi'' dengan kekuasaan saat ini," katanya.

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Share:

Minyak Berakhir Turun 6% menjadikan Hari Perdagangan Terburuk di 2019

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Harga minyak jatuh hampir 6% pada Kamis ini, penurunan terburuk untuk tahun ini dan penurunan terburuk sejak dimulainya pengurangan produksi OPEC pada bulan Desember. Perang perdagangan AS-China yang meningkat dan tumpukan minyak mentah yang besar dari permintaan penyulingan yang lemah bergabung untuk mengacaukan pasar.
Minyak West Texas Intermediate berjangka, patokan untuk minyak mentah AS, turun di bawah $ 60 per barel, turun $ 3,51, atau 5,7%, menjadi $ 57,91 per barel.
Minyak Brent berjangka, patokan global untuk minyak, kehilangan $ 70 per barel, turun $ 3,54, atau 5%, menjadi $ 67,45 pada pukul 14:48 ET (18:48 GMT).(Arl)
Sumber : Investing.com
Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts